APA Itu Zoho Assist? Dikontrol dari Jauh & Terbukti Bantu CPNS Sulbar Raih Nilai SKD Tertinggi

Hasil forensik menunjukan terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang diinstall pada 12 September 2021.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
peserta ujian SKD CPNS 2021 Llingkup Pemprov. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kabar mengejutkan datang dari seleksi CPNS Sulbar 2021.

CPNS Sulbar 2021 terbukti ada kecurangan.

Hal ini disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan adanya dugaan kecurangan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

Baca juga: BAGAIMANA Nasib Peraih Nilai Tertinggi SKD CPNS Sulbar? Curang & Komputernya Dikendalikan Saat Ujian

Baca juga: 59 Peserta CPNS 2021 di Sulbar Ketahuan Curang, Komputernya Dikendalikan dari Luar Ruang Ujian

Beredar surat edaran temuan ditujukan ke Menpan RB bahwa ada kecurangan di Sulbar.

Pelaksanaan di titik lokasi (tilok) Mandiri Cost-Sharing Mandiri Kabupaten Mamuju, Pasangkayu dan Provinsi Sulawesi Barat (Gedung PKK Prov Sulawesi Barat).

Pelaksanaan SKD CPNS di tilok mandiri cost-sharing ini berlangsung pada 14-25 September 2021. 

Tim BKN bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan 
digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis
Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029.

Laporan dugaan kecurangan berasal dari laporan Tim BKN pada 23 September 2021 dan 
media daring menunjukkan pengerjaan tidak wajar.

Satu PC dari tilok ini dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN. 

Hasil forensik menunjukan terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang diinstall pada 12 September 2021. 

Aplikasi ini terbukti dipakai pada saat pelaksanaan SKD pada tanggal 16 September 2021 Sesi I.

Peserta diduga mendapat bantuan dari pihak lain mendapat nilai tertinggal nasional, 510.

Dari hasil analisis ML, terdapat 40 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

Begitupun, di Mamasa terdapat 19 orang terlibat melakukan kecurangan.

Kabid Formasi dan Pengembangan Pegawai BKD Sulbar Muhammad Hisyam mengatakan tidak mengetahui adanya kecurangan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved