BBM Langka

Sudah 2 Pekan BBM Langka di Majene, Sopir Kampas: Pekerjaan Kami Terhambat

Ia berharap, pemerintah dan pihak pertamina segera mencari solusi terkait kelangkaan BBM ini.

Penulis: Nasiha | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin
Belasan truk mengantre di SPBU Rangas, Majene. 

Ia menjelaskan, pengaturan BBM itu dilakukan tiap triwulan dan sudah ada kouta tiap SPBU.

Dari triwulan I hingga triwulan III kouta masih relatif banyak.

Belasan truk mengantre di SPBU Rangas, Majene.
Belasan truk mengantre di SPBU Rangas, Majene. (Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin)

Namun, pada akhir tahun di triwulan IV ini kouta BBM diturunkan.

"Di mana ada proyek pemerintah dan infrastruktur logistik akibat PPKM sudah turun membuat tingginya permintaan, tapi kouta malah justru turun," ujarnya.

Sehingga pihak Pertamina, dituntut untuk bisa mengatur penyuplaian bahan bakar minyak agar tidak over kouta.

Ia juga menturukan, Pemerintah Daerah harus melakukan pengawasan ke semua SPBU yang ada di Sulbar.

"Pemerintah harus melakukan langka-langka agar menertibkan SPBU agar tidak dimanfaatkan para pelangsir BBM atau pengisian jerigen," sebutnya (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved