Jalan Trans Sulawesi

Sempat Macet, Arus Lalu Lintas di Desa Onang Majene Kembali Lancar

"Lancar ji, hanya memang agak lambat karena jalan licin akibat hujan semalam," ujar Suryanto kepada Tribun-Sulbar, Senin (11/10/2021).

Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
Ist/Tribun-Sulbar.com
Antrean kendaraan di Jalan Trans Sulawesi di Dusun Onang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene Senin (11/10/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Onang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene kembali macet, Senin (11/10/2021) pagi.

Kapolsek Sendana, Iptu Suryanto mengatakan, kemacetan dipicu karena jalan di wilayah itu licin setelah diguyur hujan.

Akibatnya, puluhan kendaraan roda dua dan empat terhambat melintas.

Kendaraan termasuk truk harus mengurangi kecepatan saat melintas.

Baca juga: Kemenag Sulbar Masih Menuggu Regulasi Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah

Baca juga: Klasemen Perolehan Medali PON Papua 2021: Sulbar di Dasar Klasemen, Jabar Perkasa di Puncak

Dua anggota Polisi berdiri mengatur arus lalulintas di sekitar Jembatan ambles di Desa Onang, Majene.
Dua anggota Polisi berdiri mengatur arus lalulintas di sekitar Jembatan ambles di Desa Onang, Majene. (Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri)

"Lancar ji, hanya memang agak lambat karena jalan licin akibat hujan semalam," ujar Suryanto kepada Tribun-Sulbar, Senin (11/10/2021).

Ia juga meminta, agar warga mematuhi jadwal buka tutup jalan pasca insiden mobil minibus dijatuhi batu di Lombo'na di Desa Tubo Tengah.

Iptu Suryanto meminta warga yang akan melintas di jalan Trans Sulawesi di beberapa titik Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene agar mematuhi jadwal buka tutup jalan yang ditetapkan.

"Buka tutup masih berlaku sampai pengerjaan selesai. Tolong hati-hati dan dipatuhi jadwalnya," ucapnya.

Ia mengatakan, kondisi tebing khususnya di Lombo'na Desa Tubo Tengah sangat rawan longsor apalagi di musim hujan.

"Batu-batu masih berjatuhan apalagi tergerus terus air hujan," terangnya.

Ia mengatakan, Polsek Sendana rutin mengontrol arus lalu lintas di titik tersebut.

Ia juga meminta, agar warga memperhatikan arahan petugas dan pekerja di lokasi.

"Kalau ada petugas minta jangan dulu lewat tolong didengar. Jangan bilang buru-buru. Ini demi keselamatan," tukasnya.

Adapun jadwal resmi buka tutup jalan di Kecamatan Tubo Sendana Majene yakni:

Pukul 08.00 - 09.30 Wita = Tutup (Kerja)

Pukul 09.30 - 10.00 Wita = Buka

Pukul 10.00 - 11.30 Wita = Tutup

Pukul 11.30 - 13.00 Wita = Buka

Pukul 13.00 - 13.30 Wita = istirahat (buka)

Pukul 13.30 - 15.00 Wita = Tutup

Pukul 15.00 - 15.30 Wita = Buka

Pukul 15.30 - 17.00 Wita = Tutup

Pukul 17.00 - seterusnya = Buka.

(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved