Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Jamin Data Pengguna PeduliLindungi Tak Diambil Aplikasi Mitra

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjamin dta penggun aplikasi PeduliLindungi tak hilang diambil aplikasi mitra.

Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
Tribunnews
Ilustrasi Aplikasi PeduliLindungi 

TRIBUN-SULBAR.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin luncurkan integrasi QR Code PeduliLindungi ke aplikasi mitra lain pada Kamis (7/10/2021).

Aplikasi PeduliLindungi tidak eksklusif milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetapi inklusif untuk semua platform.

Integrasi ini dilakukan dalam rangka memperluas cakupan penggunaan QR Code PeduliLindungi.

Sejak awal Juli hingga saat ini sudah lebih dari 73 juta penggunaan.

PeduliLindungi pada dasarnya digunaan untuk tiga fungsi utama dalam penanganan pandemi Covid 19,yaitu fungsi penapisan atau screening, fungsi pelacakan atau tracing, serta kontrol penerapan protokol kesehatan.

Calon penumpang memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2021). PT KAI Commuter melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna KRL di 11 stasiun, yakni Stasiun Manggarai, Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Kebayoran, dan Palmerah. Tribunnews/Irwan Rismawan
Calon penumpang memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2021). PT KAI Commuter melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna KRL di 11 stasiun, yakni Stasiun Manggarai, Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Kebayoran, dan Palmerah. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Menkominfo: Kawasan Industri Wajib Gunakan PeduliLindungi Guna Pengendalian Covid-19

Baca juga: Makna Warna Merah, Hijau, Kuning dan Hitam Aplikasi PeduliLindungi, Jadi Syarat Fasilitas Publik

“Aplikasi PeduliLindungi secara agresif namun bertahap akan kita implementasikan ke enam aktivitas utama.”

“Untuk fungsi screening, fungsi tracing, dan protocol kesehatan,” kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan.

Adapun keenam aktivitas utama tersebut, yaitu:

1. Perdagangan baik tradisional maupun modern

2. Transportasi baik darat, laut, dan udara

3. Pariwisata termasuk hotel, restoran, dan pertunjukan

4. Aktivitas bekerja

5. Aktivitas pendidikan, seperti SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi

6. Aktivitas keagamaan

Sistem keamanan data

Setiaji selaku Chief Digital Transformation Office mengatakan jika sistem keamanan data aplikasi PeduliLindungi terus ditingkatkan.

Tak ada data pribadi yang disimpan dalam mitra platform, sistem PeduliLindungi hanya memberikan kode informasi untuk kategori warna.

“Diharapkan dengan adanya integrasi QR Code PeduliLindungi ini akan mencegah penyebarluasan Covid 19.”

“Terimakasih buat para mitra yang telah mendukung kegiatan ini,” ucap Setiaji.

Mitra aplikasi PeduliLindungi

Saat ini QR Code PedulilIndungi sedang dalam proses integrasi dan uji coba implementasi dengan lebih dari 50 aplikasi.

Kelima puluh aplikasi mitra tersebut yaitu Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, Jaki, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, Mcash, dan  35 aplikasi mitra lainnya yang saat ini sedang dilakukan uji coba menggunakan PeduliLindungi.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved