Pembelajaran Tatap Muka

Siswa SMPN 1 Mamuju Bisa Ikut Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Meski Belum Divaksin

Kepala SMPN 1 Mamuju, Usmanto mengatakan, ada beberapa orangtua siswa tidak mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
TribunSulbar.com/Fahrun
Siswa SMPN 1 Mamuju mengikuti olahraga pagi, Rabu (29/9/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Siswa SMPN 1 Mamuju mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sejak 13 September 2021 lalu.

Sekolah yang jumlah siswanya mencapai 586 siswa itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (29/9/2021), tersedia alat pengukur suhu tubuh siswa di gerbang sekolah.

Serta alat cuci tangan lengkap dengan sabun dan masker baru untuk siswa.

Baca juga: Semua Dosen Sudah Vaksin, STAIN Majene Mulai Kuliah Tatap Muka Terbatas

Baca juga: Dandim, Kepala Kejaksaan hingga Sekda Mamasa Tak Hadiri Rapat Pripurna DPRD Mamasa

Siswa SMPN 1 Mamuju cuci tangan, Senin (13/9/2021).
Siswa SMPN 1 Mamuju cuci tangan, Senin (13/9/2021). (Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com)

Namun jumlah siswa yang megikuti PTMT hanya sebagian sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Data diperoleh Tribun-Sulbar.com, dari 586 jumlah siswa hanya 150 siswa yang sudah vaksin tahap satu.

Kepala SMPN 1 Mamuju, Usmanto mengatakan, ada beberapa orangtua siswa tidak mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi.

"Baru sekitar 25 persen siswa selesai vaksinasi tahap satu," terang Usmanto.

"Banyak orang tua siswa tidak sepakat anaknya divaksin dengan alasan ada penyakit bawaan," lanjutnya.

Meski begitu siswa yang belum vaksin tetap mengikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.

"Surat keputusan empat menteri itu tidak mewajibkan siswa harus vaksinasi, yang wajib adalah tenaga pendidik," terang Usmanto.

Baca juga: Dusun Tammakula dan Lempo Jadi Lokasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan KPU Sulbar

Baca juga: Semua Dosen Sudah Vaksin, STAIN Majene Mulai Kuliah Tatap Muka Terbatas

Jumlah tenaga pendidik di SMPN 1 Mamuju 56 orang dan semuanya sudah vaksinasi tahap dua.

Usmanto bersama komite sekolah tengah sosialisasi kepada orangtua siswa agar anaknya mengikuti vaksinasi.

Vaksinasi tahap dua sudah dijadwalkan pada tanggal 18 Oktober mendatang.

"Semoga siswa yang lain juga ikut vaksinasi untuk menekan Covid-19," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved