PON Papua Terapkan Skrinning Melalui Aplikasi PeduliLindungi, Penonton Maksimal 25 Persen
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua menerapkan proses skrinning melalui aplikasi PeduliLindungi.
Penulis: Suandi | Editor: Muhammad Husain Sanusi
TRIBUN-SULBAR.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua sebentar lagi akan digelar.
Perhelatan kompetisi olahraga berskala nasional itu harus mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan.
Mengingat, ajang empat tahunan terbesar di Indonesia itu akan melibatkan puluhan ribu orang mulai dari atlet, official, panitia, pendukung kegiatan, relawan, jurnalis, dan penonton.
Dilansir oleh covid19.go.id, maka dari itu, pemerintah menegaskan jika PON ke 20 di Papua akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari resiko penularan Covid 19 dalam skala besar.
Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana skrinning untuk memasuki area PON di Papua.

Baca juga: Gubernur Ali Baal Masdar Minta Atlet dari 8 Cabor Kontingen Sulbar Jaga Sportivitas di PON Papua
Baca juga: Atlet Takraw Balap Motor & Panjat Tebing Lebih Dulu Berangkat ke PON Papua
"Kegiatan apapun yang melibatkan banyak orang, tentu memiliki resiko penularan Covid 19," kata Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Hal ini yang kita waspadai bersama. Karena itu, untuk penyelenggaraan PON Ke 20 Papua, kita harus melakukan upaya mitigasi secara matang guna menekan kemungkinan penyebaran virus," jelasnya.
Kesuksesan PON di Provinsi Papua tidak hanya diukur berdasarkan prestasi dan persatuan, tetapi juga kesuksesan upaya pencegahan penularan Covid 19.
"Pemerintah melengkapi ikhtiar tersebut dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrinning kesehatan bagi siapa saja yang terlibat dalam PON Papua," tambahnya.
Kapasitas penonton
Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan PON Papua ditonton secara langsung oleh masyarakat.
Namun, kapaitas hanya dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan menetapkan syarat wajib vaksinasi bagi mereka yang ingin menyaksikan kompetisi secara langsung di arena.
Langkah penggunaan aplikasi PeduliLindungi
Hal yang harus dilakukan oleh penonton yang hendak menyaksikan kompetisi secara langsung di arena yaitu:
1. Memindai QR-Code di aplikasi PeduliLindungi
2. Hanya penonton dengan pindai warna hijau dan kuning yang diizinkan masuk lokasi kegiatan
Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dalam kegiatan ini bermanfaat untuk mempercepat proses skrinning dan tracing.
"Yang paling penting, hal ini menjadi upaya perlindungan kita semua dari virus corona," sambungnya.
"Memakai maskerdan penerapan prokes, percepatan vaksinasi, serta pemanfaatan teknologi informasi adalah langkah adaptasi bersama untuk hidup berdampingan dengan Covid 19," ungkapnya.
Penyelenggaraan PON di tengah pandemi sangat membutuhkan sistem yang baik guna mengoptimalkan pengendalian Covid 19.
Dengan mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi diharapkan bisa membuat data riwayat perjalanan, hasil tes Covid 19, hingga status vaksinasi dari orang-orang yang terlibat dalam PON di Papua dapat dipantau secara optimal.
"Kami sangat bersyukur dan merasa terbatu dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pelaksanaan PON Ke 20," ungkap Ellianus Tabuni, Sekertaris Bidang Kesehatan dan Doping PB PON Ke 20.
"Sehingga dapat memantau dan mengetahui informasi kesehatan terkait Covid 19 dari semua orang yang terlibat," tuturnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)