DDI Penatangan
Ruang Kelas Ambruk Termakan Usia, Murid MI DDI Penatangan Polman Terpaksa Melantai saat Belajar
Bisang menceritakan bangunan sekolah ambruk pada jam istirahat Jumat pekan lalu. Kejadian itu sempat membuat murid dan guru panik.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sejumlah murid Madrasah Ibtidaiyah DDI Penanganan, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terpaksa belajar di lantai perpustakaan.
Kondisi ini terjadi karena bangunan sekolah yang terbuat dari dinding kayu rubuh atau ambruk karena lapuk termakan usia.
Aktivitas belajar di lantai perpustakaan sudah beberapa hari pascabangunan mengalami kerusakan beberapa waktu lalu.
Kepala Sekolah MI DDI Penatangan, Bisang mengatakan, bangunan sekolah yang tersisa setelah rubuh hanya satu unit. Itupun kondisinya juga sudah memprihatinkan.

"Bangunan lain roboh karena sudah tua," ucap Bisang kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).
Menurut Bisang sejak bangunan ini berdiri pada tahun 1979 belum mendapatkan perbaikan.
Padahal sejak 2019, pihak sekolah sudah mengajukan proposal perbaikan, namun belum mendapat respon.
"Sekarang kami berusaha lagi masukan," tuturnya.
Kondisi ini membuat sejumlah peserta didik sementara belajar di lantai ruangan perpusatakaan.
Bahkan ada sebagian murid terpaksa menumpang di gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah.
Jumlah murid di MI DDI Penatangan sebanyak 71 orang. Mereka berharap agar mendapatkan perhatian pemerintahan.
Bisang menceritakan bangunan sekolah ambruk pada jam istirahat Jumat pekan lalu. Kejadian itu sempat membuat murid dan guru panik.
"Tiba-tiba saja roboh," jelasnya.
Baca juga: Madrasah Ibtidaiyah Swasta DDI Penatangan Polman Hancur Diterjang Angin Kencang
Baca juga: Pemkab Majene dan UIN Alauddin Makassar Jalin Kerjasama di 5 Sektor Pendidikan
Sebelumnya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Polman, Laupa membenarkan kondisi bangunan itu.
Laupa mengakui bangunan yang rusak memang tidak pernah mendapat perbaikan dan sudah dalam kondisi lapuk karena termakan usia.