Pembelajaran Tatap Muka

Orangtua Siswa Sambut Baik Pelaksanaan PTM: Alhamdulillah Anak-anak Kembali Sekolah

"Kita lihat sekolah juga sangat menerapkan prokes yang ketat, sehingga kami merasa anak-anak insya Allah aman dari Corona," ujarnya.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Suasana PTM SDN 01 Mamuju Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selesa (14/9/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sejumlah sekolah di Kabupaten Mamuju mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Senin (13/9/2021) kemarin.

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sesusai surat edaran Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi yang dikeluarkan Jumat (10/9/2021) lalu.

Setidaknya 300 Sekolah Dasar (SD), 69 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 127 Taman Kanak-kanak se-Kabupaten Mamuju sentak melakukan PTMT.

Setiap sekolah diminta untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat demi mencegah penyabaran Covid-19.

Dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.

Meja belajar siswa di setiap ruangan kelas juga di beri jarak satu meter dan tiap siswa tidak dibolehkan duduk berdampingan dengan teman kelasnya.

Selain itu setiap sekolah juga diminta untuk menyiapkan seluruh prasarana yang menunjang kebiasaan baru, seperti wastapel untuk mencuci tangan beserta sabun antiseptik, pengukur suhu tubuh, masker dan hand senitizer.

Dalam surat edaran Bupati Mamuju, pembelajaran di jengang Sekolah Dasar dilakukan 4 kali 30 menit. Sementara di tingkat SMP dilakukan pembelajaran 4 kali 35 menit.

Waktu istarahat juga ditiadakan agar tidak terjadi kerumunan.

Herytan, salah satu orangtua siswa menyambut baik Pembelajaran Tatap Muka jenjang Sekolah Dasar, karena siswa bisa kembali berintraksi langsung dengan gurunya.

"Alhamdulillah anak-anak sudah bisa kembali ke sekolah dan bisa langsung dibimibing oleh gurunnya," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Update Corona Sulbar Senin 13 September 2021: Positif 11 & Meniggal 1 Orang dari Pasangkayu

Baca juga: Banyak Siswa SMPN 1 Mamuju Terlambat, Fikri: Belum Terbiasa Bangun Pagi

Dengan melihat protokol kesehatan di sekolah, Ia tidak khawatir anaknya akan terpapar Covid-19.

"Kita lihat sekolah juga sangat menerapkan prokes yang ketat, sehingga kami merasa anak-anak insya Allah aman dari Corona," ujarnya.

Orang tua siswa minta agar guru-guru selalu memerhatikan siswanya khusunya penggunaan masker dan menjaga jarak agar mereka tidak terpapar Covid-19.

"Harapan kami para guru di sekolah agar mengawasi siswa, khusunya pada penerapan prokes, memakai masker dan selalu menjaga jarak," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved