Randis Bupati Polman
Setujui Randis Bupati Rp 2,5 M, Rahim Minta Anggota DPRD Nasdem di Polman Minta Maaf ke Masyarakat
Sekretaris DPW Nasdem juga sangat menyayangkan karena anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem DPRD Polman turut menyetujui dalam pengadaan mobil itu.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN -- Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Barat, Abdul Rahim sangat menyayangkan pengadaan kendaraan dinas (Randis) Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar.
Ia menyarankan agar anggota DPRD Polman dari Fraksi Partai NasDem untuk menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
Pengadaan mobil Randis seharga Rp 2,5 miliar melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2021 dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat saat ini.
Baca juga: Randis Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar Seharga Rp 2,5 M, Jenis Mercedes Benz
Baca juga: Pembelian Randis Rp 2,5 M, Ketua HMI Polman: Pemkab & DPRD Sangat Tidak Peka
"Tentu kita cukup kaget, karena bagaimanapun situasi ekonomi masyarakat saat ini sedang hancur. Masyarakat sedang berjuang bertahan hidup karena pandemi yang tidak tau sampai kapan berakhir, " ujar Abdul Rahim kepada tribun-sulbar.com, Jumat (20/8/2021).
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulbar itu, seharusnya seluruh kebijakan pemerintah daerah atau pemimpin bisa merepresentasi apa yang dirasakan oleh masyarakat saat ini.
Pasalnya kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Polman diketahui lagi kesulitan.
Misalnya dalam membuka usaha, masyarakat saat ini kesulitan karena tidak memiliki modal
Termasuk mebangun kembali bisnis yang pernah ada sangat susah karena ekonomi lagi berada di titik nadir.
"Artinya saat saat seperti sekarang seharusnya mengendepakan kepekaan terhadap kondisi masyarakat yang serba kesulitan, " ucapnya.
Dengan demikian kata dia pemimpin yang melakukan pengadaan kendaraan dinas dalam kategori yang mewah seperti yang terjadi di Polman tentu sangat disayangkan.
Pengadaan mobil itu dianggap sangat kontradiksi dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Arah kebijakan semestinya bermuara dan memastikan masyarakat terlindungi dan terjaga kebutuhan hidup.
"Sekarang ini kita tidak bicara bagaimana mensejahterakan masyarakat ,tapi bagaiamana memilikirkan bisa bertahan hidup, " jelasnya.

Sekretaris DPW Nasdem juga sangat menyayangkan karena anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem DPRD Polman turut menyetujui dalam pengadaan mobil itu.
Ia menginstruksikan kepada kader Nasdem yang duduk di gedung DPRD Polman agar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.