Kebakaran Majene
BPBD Majene Taksir Kerugian Kebakaran Somba Majene Rp 70 Juta
Api cepat menjalar lantaran rumah kayu. Ditambah dua tabung gas 3 kg yang disimpan di dalam rumah.
Penulis: Nasiha | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dua kios dan satu rumah panggung di Lingkungan Somba Selatan, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene hangus terbakar, Jumat (13/8/2021) pagi.
Pemicu kebakaran diduga meteran listrik dekat dengan api.
Diduga meteran listrik meledak akibat radiasi panas api.
Awalnya, keluarga Rabo dan Harisa hendak memasak ketupat untuk acara lamaran.
Lantaran hujan, maka diputuskan ketupat itu dimasak di dalam parkiran dekat pintu masuk rumah kayu Rabo dan Harisa.
Meteran listrik Rabo tepat berada di pintu masuk rumahnya.
Hanya sekitar 2 meter dari sumber api.
Parkiran itu juga bersampingan dengan kios pupuk tanaman dan kios pulsa.
Sekitar pukul 09.00 Wita ketupat dimasak menggunakan kayu bakar.
Ada 6 panci besar dipakai memasak ketupat.
Tak lama, tiba- tiba ada api dekat pintu rumah Rabo.
Api langsung membesar dan warga panik.
Rabo yang saat itu berdiri di depan rumahnya tidak bisa bersuara lantaran panik melihat kobaran api.
Api cepat menjalar lantaran rumah kayu.
Ditambah dua tabung gas 3 kg yang disimpan di dalam rumah.
Harisa mengaku, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya lantaran pemadam kebakaran terlambat tiba dilokasi.
Jarak dari lokasi kebakaran dari pusat kota Majene sekitar 45 km.
Pemadam yang tiba dilokasi hanya memadamkan sisa-sisa api.
Harisa mengaku, warga memadamkan api menggunakan air got dan air kubangan lumpur.
"Pakai Aqua gelas, air sumur, air lumpur sama air got," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (13/8/2021) sore.
Kios pupuk tanaman dan kios pulsa milik kerabatnya juga hangus terbakar.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menyebut kerugian kebakaran ditaksir Rp 70 Juta. (*)