Paskibraka Sulbar
Arya & Cristina Dijanji Sertifikat Paskibraka, Kadispora Sulbar Hanya Akan Menyurat ke Jakarta
Arya dan Cristina menolak tawaran Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat provinsi
Penulis: Nurhadi Hasbi | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polemik gagalnya Arya Maulana Mulya dan Cristina sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional 2021 belum menemui titik terang.
Keduanya batal ke Istana Negara karena dinyatakan positif Covid-19.
Arya Maulana Mulya, siswa SMA Negeri 2 Majene dan Cristina, siswa SMA Negeri 1 Mamasa.
Keduanya menolak tawaran Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat provinsi.
Sebelumnya, Kadispora Sulbar, Muhammad Hamzih, mengaku bakal mengupayakan Arya dan Cristina tetap mendapatkan sertifikat Paskibraka nasional 2021.
Saat dikonfirmasi, Muhammad Hamzih mengaku secepatnya akan menyurat ke Deputi Kepemudaan, Kementerian Pemuda Olahraga RI.
"Secepatnya saya akan menyurat ke Jakarta, sifatnya kita menyurat," kata Hamzih dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021).
Dia mengatakan urusan bisa dan tindak adalah wewenang Kemenpora, namun Muhammad Hamzih mengaku tetap mengupayakan.
Baca juga: DPRD Mamasa Segera Panggil Dispora Mamasa Soal Cristina Batal Paskibraka Nasional
Baca juga: ALASAN Cristina Tolak Tawaran Paskibraka Provinsi dari Dispora Sulbar
"Tapi yang pasti Dispora Sulbar akan membuat surat rekomendasi untuk yang bersangkutan agar bisa diprioritaskan jika ingin mengabdi, baik di swasta atau pemerintah," tuturnya.
Tak hanya untuk Arya dan Cristina, lanjut Hamzih, tapi juga Nuraliyah dari Kabupaten Pasangkayu.(*)