Paskibraka Sulbar
KENAPA Arya & Cristina Tolak Tawaran Paskibraka Provinsi dari Dispora Sulbar?
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menawari Arya dan Cristina menjadi Paskibaraka Provinsi.
TRIBUN-SULBAR.COM- Batalnya Arya Maulana Mulya dan Cristina sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional 2021 menjadi kekecewaan tersendiri baginya.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menawari Arya dan Cristina menjadi Paskibaraka Provinsi.
Namun, Arya menolak.
Pun Cristina akhirnya menolak.
Arya Maulana Mulya adalah siswa SMAN 2 Majene.
Crisitna siswi SMAN 1 Mamasa.
Kepada tribun-sulbar.com, Arya mengaku tidak besar hati menerima tawaran Dispora Sulbar.
Arya masih kecewa atas pupusnya harapannya mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara, Jakarta.
"Tidak besar hatiku pergi kak. Adami juga penggantiku di provinsi," kaya Arya kepada Tribun-Sulbar.com melalui whatsap, Sabtu (31/7/2021) siang.
Siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Majene ini mengaku, sejauh ini, tak ada kompensasi mau pun permintaan maaf secara langsung dari Dispora Sulbar kepada keluarganya.
Sebelumnya diberitakan, Arya Maulana Mulya dan Cristina batal menjadi Paskibraka nasional tahun 2021 karna terkonfrimasi positif Covid-19 usai menjalani Swab PCR di Mamuju, Jumat (23/7/2021).
Arya digantikan siswa SMA Negeri 1 Polewali Mandar, Muhammad Juandi Ali.
Sedangkan, Cristina digantikan siswi SMA Negeri 1 Mamasa, Anggi F. Tamutuan.
Cristina kemudian melakukan swab ulang Senin (26/7/2021),
Lalu keesokan harinya, Selasa (27/7/2021) malam, hasil swab keluar dan dinyatakan negatif.
Sedangkan, keluarga Arya, orangtuanya dan dua adiknya swab antigen, Senin (26/7/2021) di Puskesmas Banggae, Kabupaten Majene.
Hasilnya dinyatakan semua negatif.
Arya sebelumnya sempat ingin Swab ulang tapi pihak Dispora Sulbar melarang dengan alasan harus isolasi mandiri.
Cristina Trauma
Cristina (16), nyatakan tidak ikut sebagai anggota Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebelumnya, siswi SMAN 1 Mamasa, Kabupaten Mamasa ini, dinyatakan gagal mejadi Paskibraka tingkat nasional.
Setelah Cristina dinyatakan Positif Covid-19 sesuai hasil swab PCR.
Ia, dinyatakan Positif Covid-19, sehari menjelang keberangkatan ke Jakarta.
"Saya tidak ikut kak," kata Cristina, saat dihubungi via Whatsapp, Kamis, (5/8/2021).
Alasan Cristina, tidak ikut karena masih trauma dengan kejadian dialaminya.
"Saya masih trauma dan semangat saya masih down sekali," ujarnya.
Keluarganya juga, kata dia, masih mengkhawatirkan keamanannya.
"Keluarga juga khawatir masalah keamanan," pungkasnya.(*)