Gempa Majene
Majene Enam Bulan Pascagempa: Tanggap Darurat Sudah Dilalui dan Berangsur Normal
Sirajuddin berkesempatan menjadi pembicara di sesi talk show peluncuran Tribun-Sulbar.com
Penulis: Nasiha | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Penanganan pascagempa wilayah terdampak di Kabupaten Majene hampir berjalan normal.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kedarutatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene Sirajuddin saat menghadiri peluncuran Tribun-Sulbar.com secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Sirajuddin berkesempatan menjadi pembicara di sesi talk show bersama sejumlah pamteri, seperti Dirjen Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumatuti.
Selanjutnya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Budi Sudaryono, Wakil Bupati Mamasa Martinus Tiranda, dan dari kalangan pengusaha muda, M Jufri Mahmud Ketua BPD Himpunan Penguaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulbar yang juga Ketua DPRD Polewali Mandar.
Sirajuddin yang juga merupakan Jubir Penanganan Pascagempa di Kabupaten Majene mengatakan, tanggap darurat sudah dilalui dengan sejumlah program pemulihan seperti pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar.
"Setelah tanggap darurat, kita juga sudah pulihkan ekonomi. Kita bangkitkan pasar di wilayah yang terdampak," ujar Sirajuddin.
Saat ini, BPBD Majene sudah menyusun Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait rencana pemulihan rumah warga.
BPBD Majene juga sudah menyusun rencana dan rehabilitasi rekonstruksi pasca gempa.
"InsyaAllah ini bisa kita keroyok antara pemerintah kabupaten, kabupaten provinsi maupun pemerintah pusat," ucapnya.
Selain rumah warga, perbaikan sarana sekolah juga sangat penting untuk segera dilakukan perbaikan.
Untuk kesehatan, di wilayah terdampak ada satu puskesmas yang tidak bisa digunakan karena sudah rata dengan tanah dan sampai saat ini masih menggunakan fasilitas tenda.
"Kami sudah berusaha membangun puskesmas sementara walaupun masih darurat,"
Bantuan stimulan perbaikan rumah untuk korban gempa di Majene akan disalurkan Agustus nanti.
Penyaluran dana stimulan ini merupakan tahap pertama untuk 3463 rumah.
"Saat ini penerima tahap pertama rekeningnya sudah siap. Tinggal pendistribusiannya awal Agustus,"
Untuk Dana Tunggu Hunian (DTH) sudah disalurkan 100 persen untuk penerima tahap pertama.
Terkait penanganan bencana pasca pandemi, BPBD Majene membagikan masker untuk masyarakat yang terdampak sebagai edukasi agar tetap menjaga diri dari Covid-19.
"Alhamdulillah sampai saat ini hanya beberapa warga yang terinfeksi Covid-19 di wilayah terdampak, tidak sampai massif," pungkasnya. (*)