11 Bulan Menjabat Sebagai Kajati Sulbar, Simak Jejak Rekam Johny Manurung

Tercatat ia dilantik sebagai Kajati Sulbar pada 11 Agustus 2020, menggantikan Darmawel Aswar yang dimutasi sebagai Direktur Tindak Pidana Narkotika

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
habluddin/Tribun-Sulbar.com
Johny Manurung sedang memegang alat makan saat memperingati Hari Adhyaksa ke-61 di Warkop 89, Jl Andi Makkasau, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (23/7/2021) pagi. Posisi Johny sebagai Kajati Sulbar digantikan oleh Didik Istiyanta 

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Habluddin

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - 11 Bulan Menjabat Sebagai Kajati Sulbar, Simak Jejak Rekam Johny Manurung

Hanya 11 bulan, Johny Manurung menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Barat.

Baca juga: Kajati Sulbar Berganti, Ini Sosok Pengganti Johny Manurung, Pernah Jadi Wakajati Jawa Barat

Tercatat ia dilantik sebagai Kajati Sulbar pada 11 Agustus 2020, menggantikan Darmawel Aswar yang dimutasi sebagai Direktur Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Kejaksaan Agung.

Johny adalah Kajati kedua di Sulbar.

Kejaksaan Tinggi Sulbar memang terhitung baru.

Terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor Kep-279/A/JA/09/2019 tertanggal 26 September 2019.

Saat itu Darmawel Aswar ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar pertama.

Kini Johny Manurung dimutasi ke Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia sejak tanggal 14 Juli 2021.

Dia kembali ke Kejaksaan Agung menjadi Direktur Ideologi, Politik, Pertanahan dan Keamanan pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kapan seremoni pelaksaan serah terima jabatan (Sertijab) dari Johny Manurung ke Didik Istiyanta, sosok yang menggantikan posisinya sebagai Kajati Sulbar.

Meski belum sampai setahun menjabat, jejak rekam Johny Manurung di cukup bagus.

Dia sukses menangkap 18 buronon.

Sepuluh buronan kasus korupsi Bank Sulselbar Cabang Pasangkayu.

Delapan telah ditangkap, kemudian buronan lainnya sudah diketahui keberadaannya.

Kemudian tiga buronan perkara pidana umum, lalu dua buronan suami istri perkara narkoba.

Dua kasus korupsi dari Polman, yang diamankan di Kalimantan dan seorang lagi baru pulang dari Dubai.

Satu buronan lainnya ditangkap di Papua karena kasus korupsi.

"Walaupun tidak maksimal dalam waktu singkat menjabat, tapi kita sudah menangkap 18 buronan selama satu tahun ini," terang Johny saat memberi sambutan pada acara potong tumpeng perayaan hari Adhyaksa ke-61, di Wakop 89 di Jl Andi Makkasau, Karema, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Jumat (23/7/2021).

Dia bilang, semua kasus sementara dituntaskan dan menunggu proses persidangan dilakukan.

"Semoga pengganti saya bisa meneruskan semua kasus yang ditangani Kejati Sulbar," ia menambahkan.

Selama 11 bulan, ia mengaku bangga bisa mengabdi di Tanah Mandar. "Tidak ada hambatan dan rintangan selama saya bertugas di Sulbar," ungkap Johny.

Pada kesempatan sama, Asisten Intelijen Kejati Sulbar Irvan Pahala Samosir juga menyebutkan, pihaknya siap membantu pemerintah memberantas mata rantai penyebaran Covid-19. (*)

Kejaksaan Agung Mutasi 45 Pejabat

Kepala Kajati Sulbar Berganti, Ini Sosok Pengganti Johny Manurung, Pernah Jadi Wakajati Jawa Barat

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mempromosikan 45 pejabat di kejaksaan.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Febrie akan menggantikan Asri Agung Putra, yang kini ditugaskan menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.

Adapun untuk posisi lama Febrie, bakal diisi oleh Supardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Total ada 45 pejabat Eselon II dan eselon III yang dipromosoikan, dimutasi serta dirotasi jabatannya oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak melalui keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021).

Promosi jabatan juga terjadi di Sulawesi Barat.

Johny Manurung, SH yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, dipromosikan menjadi Direktur Ideologi, Politik, Pertahanan dan Keamanan pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksan Agung di Jakarta.

Penggantinya adalah Didik lstiyanta, SH. MH.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Didik Istiyanta di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Senin (7/8/2017) (Kompas.com/Nursita Sari). Didik kini dipromosikan menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat menggantikan Johny Manurung
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Didik Istiyanta di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Senin (7/8/2017) (Kompas.com/Nursita Sari). Didik kini dipromosikan menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat menggantikan Johny Manurung (Kompas.com/Nursita Sari)

Didik sebelumnya menjabat Direktur Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksan Agung.

Perjalanan karier Didik sebelum dipercaya menduduki jabatan Kajati Sulbar cukup panjang.

Dari penelusuran awak Tribun-Sulbar.com, dia pernah diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo pada akhir 2019 lalu.

Sebelumnya, pada 2016 lalu Didik pernah dua kali menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari).

Yakni Kajari Bekasi dan Kajari Jakarta Pusat.

Lalu 2018 lalu mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Jawa Barat. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved