Kandungan Kolesterol Menu Daging Sapi Lebih Tinggi dari Kambing, Dianjurkan Banyak Makan Buah

usahakan tidak berlebihan saat menyantapnya, sebab ada banyak dampak buruk yang mungkin terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi

Penulis: Nasiha | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Padang
Masakan rendang 


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kandungan Kolesterol Menu Daging Sapi Lebih Tinggi dari Kambing, Dianjurkan Banyak Makan Buah

Baru-baru ini umat muslim merayakan Idul Adha 1442 Hijriah, yang jatuh pada Selasa (20/7/2021) lalu.

Di hari raya kurban itu, biasanya hidangan berbahan dasar daging sangat melimpah.

Sehingga beragam kuliner berbahan dasar daging, seperti rendang, gulai, sate, semur hingga opor kerap menjadi menu wajib santap tersedia di meja makan.

Akan tetapi, usahakan tidak berlebihan saat menyantapnya, sebab ada banyak dampak buruk yang mungkin terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi hidangan Idul Adha.

Pakar kesehatan, dr Yuliasi Kalma mengatakan, daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik untuk tubuh, selain protein juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.

dr Yuliasi
dr Yuliasi (Ist/Tribun-Sulbar.com)

Kebutuhan protein sehari-hari manusia adalah 0,8-1 gram/KgBB/hari.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes RI, 56-59 gram/hari untuk wanita dewasa dan 66-62 gram/hari untuk laki-laki.

Namun, konsumsi daging tidak boeleh berlebihan dan harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Jika berlebihan bisa memicu risiko sejumlah gangguan kesehatan.

Salah satunya kolesterol.

"Untuk daging sapi sendiri per 100 gramnya itu mengandung kurang lebih 26 gram protein, jadi kalau tidak konsumsi harian, misalnya hari-hari tertentu saja konsumsi dagingnya bisa 100-300 gram daging," jelas dr Yuliasi, Kamis (22/7/2021).

"Ada rekomendasi juga bahwa konsumsi harian daging itu hanya bisa 50-100 gram saja, jangan lebih," sambung wanita yang juga dokter umum di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar itu.

Jika dibandingkan dengan kambing, kandungan kolestrol daging sapi lebih tinggi.

"kalau kolesterol tinggi, itu bisa membuat plak di pembuluh darah," ia menambahkan.

Plak adalah campuran dari lemak, kalsium, kolesterol dan produk buangan lainnya dari sel tubuh.

Campuran ini selanjutnya bisa menempel di dinding pembuluh darah arteri, sehingga membuat pembuluh darah tersumbat dan menyempit, bahkan lama-lama tertutup.

Plak pembuluh darah bisa berefek ke jantung, otak dan lain-lain.

Perbanyak Makan Buah

Yuliasi menambahkan, untuk menghindari risiko kena kolesterol tinggi, maka dianjurkan banyak konsumsi buah.

"Dan juga kurangi makan makanan berlemak dan berminyak, konsumsi tinggi serat yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran. Contohnya apel, pir, brokoli, strawberry," terangnya.

Bisa juga konsumsi kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond. Konsumsi oat, dan pakai minyak zaitun.

Olah Daging dengan Benar

Cara mengolah daging menurut dr Yuliasi juga penting untuk dipahami.

Caranya, pilih bagian daging yang kurang lemak.

Hindari daging yang diawetkan.

Selain itu, hindari pengolahan daging menggunakan banyak garam, minyak dan santan.

"Daging yang pengolahannya dengan cara dibakar, itu bagian yang hitam harus diambil ya sebelum dimakan, karena bersifat karsinogen pemicu kanker," pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved