SDK Berseragam PDU Lengkap Masih 'Berdiri' di Atas Reruntuhan Kantor Bupati Mamuju
Selama 10 tahun (2005-2015), Suhardi berkantor di gedung Jl Soekarno-Hatta No 17, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat itu.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - SDK Berseragam PDU Lengkap Masih 'Berdiri' di Atas Reruntuhan Kantor Bupati Mamuju
Enam tahun sudah, Suhardi Duka (59) tak bekerja di Kantor Bupati Mamuju, Sulawesi Barat.
Selama 10 tahun (2005-2015), Suhardi berkantor di gedung Jl Soekarno-Hatta No 17, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat itu.
Lima tahun terakhir (2015- 25 Februari 2021) Suhardi, digantikan mantan Sekretaris Daerah periodenya, Habsi Wahid.

Bahkan, sejak 26 Februari 2021 lalu, sejatinya putri sulungnyalah, Hj Sitti Sutinah Suhardi (37) yang berkantor di gedung berlantai tiga itu.
Karena gempa 6,2 Magnitudo mengguncang Mamuju-Majene, Jumat (15/1/2021) enam bulan lalu, gedung yang sudah berumur 30 tahun itu rusak di skala 65%.
Konstruksi utamanya retak parah. Semua dinding ruang retak. Lantai ubinnya terbongkar.
Isi gedung, mulai meubeler, plakat, aksesoris, hiasab dinding hambur berantakan.
Salah satunya adalah foto manekin bergambar Suhardi Duka.
Suhardi berdiri tegak di antara reruntuhan lantai II, Suhardi terlihat masih berdiri tegak.
Manakin berkonstruksi triplek waterproof itu pas sepostur dengan Suhardi.
Tingginya sekitar 170-an cm.
Misai Suhardi di atas bibir atas juga terlihat jelas.
Politisi berbasis birokrat itu mengenakan seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) Bupati.
Lencana jengkol warna emas bergambar Garuda, tanda pangkat PDU bupati di pundak, terlihat jelas.
Bahkan kilauan di kancing PDU juga masih jelas.
"Sudah sejak gempa di situ Pak," kata seorang pekerja proyek rehabilitasi gedung kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (17/7/2021) sore.
Memang, sejak April 2021 lalu, atau dua bulan pascagempa, gedung di dataran tinggi Karema itu, mulai dikerja.
Gedung ini satu dari 4 Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Sulbar.
Pemilik proyek darurat negara Adalah Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR).
Penanggungjawabnya adalah ini Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Barat, yang bertanggungjawab.
Kontraktor pelat merah, Hutama Karya dan konsultan Virama, dipercaya mengerjakan hingga awal tahun depan.
Kini Suhardi melanjutkan pengabdiannya untuk rakyat, dengan menjadi anggota Komisi IV DPR RI Periode 2019-2024.
Ia terpilih setelah memperoleh 64.817 suara melalui Partai Demokrat.
Pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Baratx beberapa waktu lalu, Suhardika dipilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk kembali memimpin Demokrat Sulbar untuk periode 2021-2026, di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021). (*)