Karmila Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Melihat Bayinya Meninggal Dunia usai Ditabrak

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Karmila (24) hanya bisa menangis di pelukan keluarga saat menatap wajah anaknya, Adlan, yang terbujur kaku di Puskesmas Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Adlan, bayi laki-laki yang baru berusia tiga bulan itu, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Mamuju-Majene, Lingkungan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Selasa (5/7/2025) pagi.

Pagi itu, Karmila bersama anaknya Adlan dan satu lagi anaknya, Muhammad Hilal, serta kakak iparnya, Muh. Sahrul, yang mengendarai motor Honda Scoopy. 

Mereka melaju dari arah Mamuju menuju Majene.

Baca juga: Ekonomi Sulawesi Barat Tumbuh 4,29 Persen, Industri Pengolahan Jadi Pendorong Utama

Baca juga: Pansel Umumkan 3 Nama Calon Sekda Polman, Agusnia, I Nengah dan Nursaid

Hendak ke rumah mertuanya di Desa Taan, Kecamatan Tapalang.

Namun di saat yang sama, mobil Toyota Avanza melaju dengan kecepatan tinggi. 

Saat motor ditumpangi Karmila hendak berbelok menyeberang, tabrakan pun tak terhindarkan.

Mobil menabrak keras sepeda motor mereka tumpangi. 

Warga sekitar melihat kejadian langsung membantu membawa para korban ke Puskesmas Tapalang untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Adlan sempat mendapatkan penanganan medis di puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD Mamuju. 

Namun, nyawanya tidak tertolong.

Karmila, mengalami luka cukup serius di dahi, mulut, tangan, dan lutut, juga harus dirujuk ke rumah sakit.

Namun sebelum dibawa ke RSUD Mamuju, ia bersikeras ingin menatap anaknya untuk terakhir kalinya.

"Iya, dirujuk. Tapi dia tidak mau pergi sebelum lihat anaknya," ujar Faulah, kerabat Karmila.

Dengan tubuh lemah, Karmila menyempatkan diri memandangi wajah mungil Adlan, anak yang baru tiga bulan lalu ia lahirkan dengan penuh harapan.