TOPIK
Gempa Sulbar
-
Sebelumnya, Prakiraan BMKG Majene Muhammad Sultan Djakaria, mengatakan gempa terjadi tidak berpotensi tsunami.
-
Menurut Ari sapaannya warga lebih memilih tempat aman di perbukitan karena trauma dengan bencana menimpa Sulbar pada Januari 2021 lalu.
-
Akmal Malik membeberkan atas peristiwa gempa itu menyebabkan kerusakan sejumlah gedung dan korban luka-luka.
-
Diketahui, gempa bumi magnitudo 5,8 berlokasi 43 kilometer Barat Daya Mamuju, Sulbar
-
Menruut Daryono Gempa ini mirip dengan gempa besar yang mengguncang Mamuju, pada Januari 2021 lalu.
-
"Tadi dia panik jadi langsung loncat dari lantai dua, lukanya parah, belum kita tau ini patah tulang atau tidak," ujar salah satu perawat, Sulpita.
-
Seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju seluruh pegawai maupun pasien berhamburan keluar ruangan.
-
Gempa Bumi 5,8 Magnitudo yang terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat panik warga.
-
Januar menambahkan saat gempa terjadi pengunjung perpustakaan panik dan berhamburan keluar.
-
Gempa Bumi 5,8 Magnitudo yang terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat panik warga.
-
Mulai, Gedung Pemprov, Rumah jabatan Gubernur, kantor KPU Sulbar dan sejumlah gedung lainnya.
-
"Gempa terjadi tidak berpotensi Tsunami," kata Prakiraan BMKG Majene Muhammad Sultan Djakaria, melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/7/2022).
-
Adapun, lokasinya 43 kilo meter Barat Daya Mamuju, Sulbar. Sedangkan, kedalamannya 10 kilo meter.
-
Kapala SD Inpres Rimuku Iqbal Salman, menjelaskan metode mitigasi kebencanaan sudah diajarkan kepada siswanya.
-
Hasanah menyaksikan gedung RS Mitra Manakarra Mamuju roboh karena gempa 15 Januari 2020 lalu.
-
Pihak rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju dr Arman mengatakan, kebanyakan pasien dan keluarganya trauma dengan gempa.
-
Setelah sosialisasi, BPBD Majene akan mulai penyaluran dana stimulan bulan Agustus.
-
Untuk waktu pelaporan rumah rusak tapi belum terdata, BPBD Mamuju tidak memberikan tenggang waktu sejauh ini.
-
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi telah menerima secara simbolis dana siap pakai (DSP) Rp 209.5 miliar dari pemerintah pusat.
-
Nama alatnya adalah Warning Receiver System (WRS) BKMG, alat itu dapat memantau gempa secara nasional
-
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi telah menerima secara simbolis dana siap pakai (DSP) Rp 209.5 miliar dari pemerintah pusat.
-
Dosen Teknik Sipil Unsulbar Dr Eng Amry Dasar menyebut bangunan tahan gempa bukan berarti tidak akan rusak sekalipun gempa besar.
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved