Apes,Rumah Pedagang di Polman Kemalingan saat Berjualan di Pasar, Uang Rp17 Juta dan 5 BPKB Raib

Ringkasan Berita:

• Rumah milik pedagang bernama Rustang di Dusun Dongi, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dibobol maling pada hari Jumat (14/11/2025)
• Pelaku membobol rumah korban dalam kondisi kosong dan pemiliknya berada di pasar berdagang
• Pelaku berhasil menggondol tiga tas berisi uang tunai sebesar Rp17 juta dan lima dokumen penting berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk berbagai jenis kendaraan
• Kasus ini sedang dalam penyelidikan kepolisian

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Tas berisi uang Rp17 juta dan lima buku  Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) raib digondol maling di Dusun Dongi Desa Paku Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (14/11/2025).

Aksi pencurian ini terjadi saat penghuni rumah sedang tidak berada di rumah dan dalam keadaan sepi.

Maling itu pun breaksi dan berhasil membawa pulang uang Rp17 juta berserta lima surat-surat kendaraan jenis Toyota Dyna 115, Suzuki Futura, Mitsubishi Pick Up, Honda Beat dan Honda Genio.

Baca juga: Bupati Pasangkayu Terima Kunjungan Wabup Donggala, Bahas Penegasan Batas Wilayah

Baca juga: Peserta Kejurnas Catur: Kacau, Hadiah Tak Diberikan, Hotel Tak Dibayar, Kasihan Bikin Malu Gubernur

Diketahui, rumah itu milik seorang pedagang bernama Rustang di Kabupaten Polman.

Saat pagi hari, Rustang berangkat berdagang ke Pasar Bungi, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh menantu korban Hablum (26) saat kembali ke rumah.

Dia menemukan lampu teras padam serta gembok pintu depan dalam kondisi rusak.

Setelah masuk ke dalam rumah, Ia mendapati kamar di lantai dua sudah terbuka dengan pakaian di lemari berantakan. 

Kejadian ini, korban melaporkan ke kepolisian setempat dan langsung diselidiki.

"Keluarga korban melihat kondisi itu, langsung datang melapor, lalu kita bergerak selidiki," kata Kapolsek Binuang Iptu  Rahman kepada wartawan.

Dia menyebut korban yang saat itu di pasar langsung pulang, untuk melihat kondisi rumahnya.

Setelah tiba di rumah, korban memeriksa barang-barang berharga dan mendapati tiga tas berisi uang tunai Rp17 juta hilang.