Khazanah Islam

Panduan Lengkap Salat Dhuha, Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Sholat Dhuha memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah pengampunan dosa.

|
Editor: Abd Rahman
AI Gemini
ILUSTRASI AI SALAT DUHA- Salat Duha adalah salah satu salat sunah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Mengerjakan salat duha adalah salah satu sunah yang sering dikerjakan Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama karena berbagai keutamaannya. 

Sholat ini dikerjakan di pagi hari ketika matahari mulai naik, yaitu sekitar pukul 07.00 pagi hingga menjelang waktu Dzuhur.

Sholat Dhuha dapat dilakukan minimal dua rakaat. 

Baca juga: 24 Pejabat Pemkab Mateng Ikut Uji Kompetensi JPT di LAN Makassar

Baca juga: Ungkapan Pilu Sri Mulyani, Lukisan Penuh Kenangan Ikut Dijarah, Pelaku Ditangkap

Namun, juga bisa dikerjakan sebanyak 4, 6, atau 8 rakaat dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Niat Sholat Dhuha

Sebelum memulai sholat, bacalah niat berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa"

Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Dhuha (2 Rakaat)

Membaca niat sholat Dhuha.

Melakukan Takbirotul Ihram.

Membaca Doa Iftitah (sunnah).

Membaca Surah Al-Fatihah.

Membaca Surah Ad-Dhuha.

Ruku’ dengan tuma’ninah.

I’tidal dengan tuma’ninah.

Sujud dengan tuma’ninah.

Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

Sujud kedua dengan tuma’ninah.

Berdiri untuk rakaat kedua.

Membaca Surah Al-Fatihah.

Membaca Surah As-Syams.

Ruku’ dengan tuma’ninah.

I’tidal dengan tuma’ninah.

Sujud dengan tuma’ninah.

Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

Sujud kedua dengan tuma’ninah.

Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah.

Salam.

Membaca doa sholat Dhuha.

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah selesai sholat, disunnahkan membaca doa berikut:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

"Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin"

Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh."

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah pengampunan dosa. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi).(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved