Gempa Poso

Gempa Poso Akibat Sesar Tokoraru, Daryono BMKG Sebut Tak Ada Potensi Tsunami

Penulis: Andika Firdaus
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titik gempa poso - hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Poso, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) memiliki magnitudo update M6,0 dengan pusat gempa berada di laut, 12 kilometer utara Kota Poso, pada kedalaman 10 kilometer.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Gempa tektonik mengguncang wilayah Poso dan sekitarnya, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pukul 05.38 WIB.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki magnitudo update M6,0 dengan pusat gempa berada di laut, 12 kilometer utara Kota Poso, pada kedalaman 10 kilometer.

“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Tokoraru dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si., dalam keterangan tertulis.

Getaran gempa dirasakan cukup kuat di Kota Poso pada skala intensitas V–VI MMI.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Poso Pagi Ini Terasa Hingga Mamuju Durasi Lebih 10 Detik

Sehingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. 

Getaran juga dirasakan di sejumlah daerah lain seperti Luwu Timur, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu, dan Polman dengan skala III–IV MMI, serta Tana Toraja dan Wajo dengan skala III MMI.

“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan. Hasil pemodelan juga menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Daryono.

BMKG mencatat hingga pukul 06.43 WIB telah terjadi lima kali gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,2.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya informasi tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Warga juga diminta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali masuk rumah, terutama jika terdapat keretakan yang berpotensi membahayakan.

Informasi resmi terkait gempa dapat diakses melalui kanal BMKG seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website bmkg.go.id dan inatews.bmkg.go.id, kanal Telegram InaTEWS_BMKG, serta aplikasi mobile WRS-BMKG dan InfoBMKG. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus