TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH  - Rumput liar tumbuh subur di kanal-kanal kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Akibatnya, rumput-rumput tersebut menutupi kanal dan berpotensi membuat kanal semakin dangkal.

Seorang warga, Aris (28) mengatakan, selain berpotensi menyumbat kanal di lokasi, rumput-rumput liar juga mengurangi estetika kota.

Apalagi, posisinya tepat berada di pusat Kota Terpadu yang menjadi kompleks perkantoran di Mamuju Tengah.

"Kalau bisa dinas terkait segera melakukan pembersihan karena sangat merusak keindahan kota," ucap Aris saat ditemui di lokasi, Jl Tammauni Pue Ballung, kompleks KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Dana Desa Rp 388 Raib, Kadis PMD Sulbar Minta Pj Kades Tapandullu Tanggung Jawab & Salurkan BLT

Baca juga: 4 Calon Taruna Akpol dan 105 Calon Siswa Bintara Lulus Seleksi Polda Sulbar 2025

Selain itu, lebatnya rumput yang tumbuh di kanal tersebut membuat aliran selokan menjadi tidak lancar.

Sementara itu, Dikonfirmasi Kadis DLH Mateng, Asmuni mengatakan, pihaknya segera melakukan pembersihan di kanal tersebut.

Hal itu juga dirangkaikan dengan Jumat bersih yang melibatkan seluruh ASN dan pegawai di Mamuju Tengah.

"Ya, rencana besok di kerjabaktikan seluruh PNS dalam kegiatan jumat bersih," singkatnya.

Informasi tambahan, kanal tersebut berada tepat di depan Kantor DPRD Mateng dan Rujab Ketua DPRD Mateng.

Dimana, kanal sepanjang sekitar 100 meter itu ditumbuhi rumput liar dengan berbagai jenis tumbuhan rambat. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah