Mamuju Tengah

Jauh-Jauh dari Eropa ke Mamuju Tengah, 2 Bule Ceko Berburu Buaya dengan Warga

Editor: Abd Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BULE LIHAT BUAYA - Dua orang bule asal Republik Ceko, Eropa Tengah saat ikut memasang jerat buaya di rumah warga Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (24/6/2025). (Sandi/Tribun)

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Dua warga negara asing (WNA) asal Republik Ceko, Dominik (21) dan Linda (21), kini berada di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar). 

Kunjungan mereka bukan untuk berlibur biasa, melainkan untuk melihat langsung dan berpartisipasi dalam penangkapan buaya yang meresahkan warga di Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo.

Dominik dan Linda adalah anggota komunitas pecinta reptil "Save Turtles" dari Republik Ceko, Eropa Tengah. 

Baca juga: Penjual Buket Cuan di Acara Penamatan TK se-Banggae Timur, Modal Rp 100 Ribu Untung Jutaan

Baca juga: Dana Desa Tapandullu Rp 388 Juta Raib,Polisi Akui Kesulitan Lacak Pelaku Pakai Helm dan Plat Palsu

Keduanya mengaku sangat tertarik dan penasaran dengan keberadaan buaya di Mateng, terutama setelah mendengar laporan mengenai kemunculan buaya yang kerap mengganggu ketenangan warga.

"Ini pertama kalinya saya ingin melihat langsung buaya, olehnya itu saya sangat penasaran dan ingin ikut menangkapnya," ujar Dominik saat ditemui di rumah warga Desa Waeputeh pada Selasa (24/6/2025). 

"Apalagi, saya mendengar ada buaya yang kerap muncul dan meresahkan warga di sini," sambungnya.

Pria kelahiran 2004 ini bahkan turut memasang jerat bersama warga lokal. 

Buaya yang berhasil tertangkap nantinya akan dibawa ke penangkaran di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong. 

"Mungkin jeratnya dibiarkan bermalam untuk memancing buaya keluar dan memakan umpan yang telah disiapkan," jelas Dominik.

Dominik dan Linda berencana menghabiskan

waktu sekitar seminggu di Mamuju Tengah. 

Selama periode ini, mereka akan mendalami lebih banyak tentang buaya dan memuaskan rasa penasaran mereka. 

"Saya cinta buaya dan saya senang berada di sini untuk menambah wawasan tentang buaya di Mamuju Tengah," pungkasnya.

Sebagai informasi, Dominik dan Linda telah berada di Indonesia selama enam bulan terakhir.

Sebelum tiba di Mateng, keduanya tinggal di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, di mana mereka aktif mendalami ilmu reptil, khususnya penyu,bersama masyarakat lokal.(*)