TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Ratusan calon penumpang di Pelabuhan Mamuju, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) desak-desakan antre membeli tiket kapal, Kamis (10/4/2025).
Terlihat petugas pelabuhan berkali-kali mengingatkan calon penumpang untuk tetap tenang agar bersabar menunggu giliran.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat penumpang sulit diatur sehingga mereka desak-desakan di loket tiket.
Sesekali penumpang diminta untuk mundur karena terlalu mendekat ke loket tiket, membuat penjaga loket mengeluh.
Para penumpang yang datang wajib membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) saat hendak membeli tiket kapal tujuan Mamuju-Bontang.
Harga tiket kapal tersebut diharga Rp60 ribu untuk rute Mamuju-Bontang.
Seorang penumpang Megawati (40) mengaku, ia sengaja datang lebih cepat demi mengantre membeli tiket.
"Iya tadi saya datang jam 5 subuh dari Papalang, tapi sampai sekarang belum dapat tiket juga karena banyak orang," ungkap Megawati kepada Tribun-Sulbar.com.
Kata dia, sejak pagi tadi dia berada di barisan antrean namun hingga pukul 09.33 Wita pagi ini Megawati tak kunjung mendapatkan tiket.
Menurutnya para pembeli tiket yang sulit diatur sehingga proses antrean di loket tidak dapat dikendalikan,calon penumpang selalu mau menerobos.
"Saya dari tadi ini berdiri antre kasian, takut kalau kehabisan tiket," ungkapnya.
Baca juga: 493 Calon Jamaah Haji Polman Ikuti Manasik, Belajar Cara Berhaji yang Benar Sebelum ke Tanah Suci
Baca juga: Pria Asal Mamasa Tewas Ditebas di Morowali Sulteng, Pelaku Kesal Kakinya Tersenggol Motor Korban
Sementara itu PLT Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan Kelas III Mamuju Mushawir mengatakan, melonjaknya penumpang ini karena selama arus balik lebaran ini adalah kapal pertama yang berangkat dari Mamuju-Bontang.
"Hari ini puncak arus balik untuk Mamuju-Bontang dan ini akan ada pelayaran selanjutnya lebih banyak lagi," kata Mushawir.
Dia menambahkan, kapasitas penumpang kapal Perintis ini hanya 179 orang diluar dari itu kemungkinan akan dikurangi dan menunggu pemberangkatan selanjutnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman