TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat, meminta pemprov tidak pilih kasih pada pembangunan jalan.
Menurut ketua GMNI Sulbar, Sugiarto Albert, pembangunan akses jalan di Sulawesi Barat harusnya di prioritaskan pada sejumlah wilayah. Termasuk Kabupaten Mamuju yang bertahun-tahun jadi keluhan.
Baca juga: Warga Tobadak Mamuju Tengah Diminta Waspada Usai Aksi Pencurian Buah Sawit Digagalkan
Baca juga: Wisata Langi Bajo Pasangkayu Sepi Pengunjung di Hari Libur Lebaran, Banyak Tai Sapi
“Pembangunan jalan seperti di Kecamatan Kalumpang dan Desa Bela, Kabupaten Mamuju telah jadi momok bagi warga. Setiap kali ada warga sakit selalu ditandu puluhan kilometer. Tentu ini menjadi rintihan yang harus diperhatikan pemerintah Provinsi," kata Sugiarto saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (7/4/2025).
Sangat miris ketika Pemprov Sulbar tidak memasukkan perbaikan jalan di Kalumpang dan Desa Bela, Kecamatan Tapalang yang turun temurun belum tersentuh.
Harusnya pembangunan infrastruktur ini juga dilakukan merata, sehingga tidak terkesan hanya Polman saja yang perhatikan dengan kucuran dana yang baru-baru ini di sebut Wakil Gubernur Sulbar hingga Rp 10 miliar.
Padahal kondisi di Desa Bela dan Desa Batumakada yang juga memiliki kondisi yang sama, bahkan warga sakit ditandu kerap terjadi.
"Kami mendesak, agar Pemprov Sulbar memprioritaskan pembangunan akses jalan yang masih terisolasi. Hal ini agar masyarakat dapat merasakan kemerdekaan yang merata sesuai Sila kelima dalam Pancasila," tegasnya.
Selain akses jalan, GMNI Sulbar juga mendorong pemerataan akses pendidikan, kesehatan agar bisa diwujudkan di Bumi Malaqbi ini.
Diketahui, baru-baru ini Warga Batumakada, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menandu orang sakit karena akses jalan rusak.
Kejadian ini sudah kerap kali dilakukan lantaran akses jalan menuju Puskesmas tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Rusaknya akses jalan tersebut, terpaksa membuat warga desa harus gotong royong membantu setiap warga yang sedang sakit.
"Hari ini kami melakukan gotong royong bersama, kami menandu warga yang sedang mengalami sakit ke Puskesmas," kata Tokoh Masyarakat Simeon saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (7/4/2025).(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman