TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Bulog Mamuju akan mengambil tindakan tegas terhadap pengecer yang menjual minyak goreng subsidi merek Minyak Kita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).  

Kepala Bulog Mamuju, Muhammad Mahyuddin, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menghentikan distribusi kepada pengecer yang melanggar aturan.  

"Kami sudah sampaikan kepada agen kami, jika ada pengecer yang menjual di atas HET, mereka akan masuk daftar hitam dan tidak akan disuplai lagi," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jl Jenderal Gatot Subroto, pada Rabu (26/2/2025).  

Baca juga: Pasar Murah Pemkab Mamuju Diserbu Warga, Sediakan 4 Ton Beras dan Telur Hanya Rp 50 Ribu

Baca juga: Warga Matangnga Polman Lapor Pemadaman Listrik, Setelah Dicek Ternyata Kabel Travo Dicuri OTK

Harga Minya Kita per liter saat ini berada di angka Rp 15.700.

Langkah ini diambil setelah muncul laporan bahwa beberapa pengecer menjual Minyak Kita dengan harga lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah.  

Selain itu, Mahyuddin juga memastikan bahwa pihaknya tengah mengupayakan ketersediaan stok minyak jelang Ramadan. 

"Saat ini kami sedang dalam proses kontrak pengadaan Minyak Kita. Semoga bisa selesai minggu ini agar bisa segera didistribusikan menjelang bulan Ramadan," tambahnya.  

Terkait kelangkaan Minyak Kita di Pasangkayu, Mahyuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memasok stok secara rutin ke Pasar Smart Pasangkayu.  

"Kemarin, pada 21 Februari, kami telah menyuplai 200 dus ke sana," tutupnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi