TRIBUN-SULBAR.COM - Borneo FC mengambil langkah mengejutkan dengan memecat pelatihnya, Pieter Huistra.

Skuat berjuluk Pesut Etam ini lantas memperkenalkan sosok Juru Taktik anyar pada Kamis (16/1/2025).

Selain itu, Borneo FC juga menambah empat amunisi baru dan melepas 3 pemain.

Adapun satu dari pemain yang baru direkrut Borneo FC adalah mantan punggawa PSM Makassar yang sempat menjadi andalan Bernardo Tavares.

Borneo FC resmi mendepak pelatih asal Belanda itu pada Kamis (16/1/2025) pagi.

Alasannya yakni karena performa jeblok Borneo FC dalam beberapa laga terakhir.

Baca juga: PSM Makassar Bayar Mahal Demi Geser Posisi Borneo FC, 2 Pilar Dilarikan ke Rumah Sakit usai Laga

Seperti yang diketahui, Borneo FC menelan empat kekalahan beruntun.

Terbaru, tim berjuluk Pesut Etam dipermalukan Semen Padang dengan skor 1-3 di kandang sendiri.

"Jelang pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra secara resmi sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama."

"Hal ini berdasarakan hasil evaluasi atas rentetan hasil yang diterima klub berjuluk Pesut Etam ini dalam beberapa pertandingan terakhir," tulis Borneo FC dalam website resmi klub.

Sementara itu, Borneo FC tak butuh waktu lama untuk mendapatkan pengganti Pieter Huiestra.

Sosok pelatih anyar langsung diumumkan beberapa jam kemudian.

Baca juga: Bukti Nyata Tuah Stadion Batakan, PSM Makassar dan Borneo FC Kompak Sapu Bersih Liga 1 2024/2025

Sosok yang dimaksud yakni atas nama Joaquin Gomez.

Sedikit informasi, Joaquin Gomez merupakan pelatih asal Spanyol.

Pelatih berusia 38 tahun itu memiliki perjalanan karir yang cukup bagus.

Joaquein Gomez tercatat pernah menjadi bagian Stoke City hingga Brighton dengan status asisten pelatih.

Ia juga pernah menjadi asisten pelatih di timnas Finlandia U-21.

Joaquin Gomes menjabat sebagai pelatih klub asal Yunani, Volos NPS sebelum bergabung dengan Borneo FC.

"Borneo FC Samarinda mengumumkan bahwa Joaquin Gomez secara resmi menjadi pelatih anyar skuad Pesut Etam musim ini."

"Dengan jam terbang tinggi di Eropa dan Asia, Joaquin Gomez diharapkan mampu meracik taktik yang tepat sesuai filosofi Borneo FC Samarinda untuk mendongkrak posisi Borneo FC Samarinda ke papan atas BRI Lga 1 musim ini," tulis Borneo FC.

Baca juga: Wiljan Pluim Pensiun! Legenda PSM Makassar Gagal Kawinkan Gelar, Borneo FC Pelabuhan Terakhir

Rekrut 4 Pemain Anyar

Pada awal putaran kedua ini, Borneo FC melakukan perombakan untuk bisa kembali bersaing di posisi atas klasemen Liga 1.

Ini karena saat ini Borneo FC terjebak di posisi ke-10 klasemen Liga 1 dengan hanya mengemas 26 poin.

Tim berjulukan Pesut Etam tersebut tertinggal jauh dari Persib Bandung yang menempati posisi puncak klasemen Liga 1 dengan mengemas 40 poin.

Situasi ini membuat Borneo FC melakukan perubahan pada bursa transfer paruh musim dengan harapan bisa bangkit di sisa waktu yang ada.

Salah satu gebrakan yang dilakukan manajemen yakni dengan mengganti pelatih setelah Pieter Huistra dipecat.

Tak hanya melakukan perubahan pemain, Borneo FC pun mendatangkan empat pemain baru dalam bursa transfer Liga 1 ini.

Borneo FC mendatangkan kembali pemain andalannya yakni Matheus Pato.

Pemain berusia 29 tahun tersebut sebelumnya berhasil gacor bersama Borneo FC pada musim 2022-2023.

Baca juga: Fakta Borneo FC Juara 3 Champhionship Series Liga 1 2023/2024: Wiljan Pluim Brace, Batakan Hujan Gol

Penyerang kelahiran Brasil, 8 Juni 1995 itu sukses mencatatkan diri mencetak 28 gol dari 35 laga yang dilakoni bersama Borneo FC kala itu.

Namun, pemain asal Brasil ini memilih untuk meninggalkan Borneo FC pada musim lalu dan bergabung dengan klub asa; China Shandong Taishan.

Tetapi, perjalananya bersama klub China itu sepertinya tak berjalan baik, sehingga ia hanya mencetak dua gol dari 13 laga yang dilakoninya.

Untuk itu, ia dipastikan akan kembali memperkuat Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 ini.

Tak hanya Pato, Borneo FC juga mendatangkan beberapa pemain yang berbahaya lainnya di lini depan yakni Ricky Cawor.

Mantan pemain PSIS Semarang ini didatangkan dengan harapan bisa menambah kekuatan lini depan Borneo FC.

Kemudian ada juga mantan pemain PSM Makassar yakni Andy Harjito yang baru bermain tiga laga saja.

Namun, ada satu sosok kejutan yakni Kenzo Nambu yang gagal bersaing di Bali United.

Ini merupakan sosok kejutan, karena Kenzo Nambu tak begitu mencolok di Bali United.

Walaupun tak bisa dipungkiri saat bersama PSM Makassar, pemain asal Jepang tersebut sukses mencetak 11 gol dari 33 laga yang dilakoninya pada 2022 lalu.

Pemain berusia 32 tahun tersebut memang kesulitan bersaing di Bali United, sehingga ia pun memilih bergabung dengan Borneo FC pada sisa musim ini.

Untuk itu, patut dinantikan aksi dari Kenzo Nambu bersama tim berjulukan Pesut Etam ini.

Saat Borneo FC mendatangkan ada empat pemain, tentunya ada tiga pemain lain yang dilepas, salah satunya Adam Alis.

Sebelumnya, Adam Alis dipinjamkan ke Persib Bandung awal musim 2024 ini.

Namun, akhirnya ia dilepas Borneo FC dan akhirnya tetap bersama Maung Bandung.

Selain itu, ada dua pemain yang dilepas Borneo FC yakni ada Leo Gaucho dan Lucas Salinas yang kurang mentereng pada awal musim ini.

Baca juga: PROFIL Kenzo Nambu, Top Skorer PSM Makassar Jadi Rebutan Borneo FC, Bali United hingga Persib

Berikut Daftar Bursa Transfer Paruh Musim Borneo FC:

Pemain yang Didatangkan

• Matheus Pato (Shandong Taishan, China)
• Ricky Cawor (PSS Sleman)
• Kenzo Nambu (Bali United)
• Andy Harjito (PSM Makassar)

Pemain yang Dilepas

• Leo Gaucho
• Adam Alis
• Lucas Salinas

(BolaSport.com/ Arif Setiawan, Wila Wildayanti)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Borneo FC Resmi Kenalkan Pelatih Baru, Pernah Jadi Bagian Stoke City dan Brighton" dan "Rekap Bursa Transfer Paruh Musim Borneo FC - Datangkan 4 Pemain dengan Satu Sosok Kejutan, Pesut Etam Lepas 3 Pemain"