TRIBUN-SULBAR.COM - Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 antara Semen Padang FC vs PSM Makassar berakhir dengan poin 1 sama.
Meski begitu, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, merasa cukup puas dengan penampilan anak asuhnya.
Apalagi karena Skuat Juku Eja mampu mematahkan kutukan di markas Semen Padang, Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/11/2024) malam itu.
Pasalnya, tiga laga sebelumnya di musim 2016 2018 dan 2019, PSM Makassar selalu kalah jika bermain di kandang Skuat Kabau Sirah.
Adapun gol pertama diciptakan Semen Padang melalui sepakan Gala Pagamo pada menit ke-49.
Kemudian Latyr Fall menyamakan kedudukan di menit ke-53.
Baca juga: Tanpa 4 Pemain, PSM Makassar Masih Optimis Menang di Kandang Semen Padang
Skor 1-1 bagi Semen Padang vs PSM Makassar bertahan hingga akhir pertandingan.
Mengawali sesi konferensi pers usai laga, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyampaikan selamat kepada Semen Padang karena memberi atmosfer luar bisa di pertandingan.
Bagi juru taktik asal Portugal ini, membawa pulang satu poin dari markas Semen Padang adalah sejarah.
"PSM Makassar buat sejarah. Sebelumnya PSM tak pernah mendapatkan poin di sini," sebutnya.
"Tentu saja kita ingin memenangkan pertandingan, tapi kita mengambil satu poin dari pertandingan ini," tambahnya.
Baca juga: Prediksi Skor Semen Padang Vs PSM Makassar, Link Live Streaming Liga 1 2024, Susunan Pemain, H2H
Bernardo Tavares menuturkan, banyak peluang tercipta di pertandingan ini.
Di babak pertama, Semen Padang membuka peluang lewat tendangan bebas yang masih menyamping.
Lalu peluang emas Kabau Sirah dari tembakan Tin Martic usai manfaatkan kesalahan Yuran Fernandes menyapu bola.
Untungnya tembakan pemain nomor punggung 44 itu berhasil ditepis Hilman Syah.
Sedangkan PSM Makassar mencetak gol lewat Tito Okello, tapi dibatalkan setelah wasit cek VAR.
Di babak kedua, Laskar Pinisi meningkatkan permainan.
Namun, kebobolan lebih dulu lewat serangan balik cepat yang dimotori Michibuchi.
Pemain nomor punggung 7 itu langsung pindahkan bola ke sisi kiri yang disambut Firman Juliansyah.
Firman lalu memberi cut back yang langsung disambar Gala Pagamo menjadi gol.
"Gol kemasukan kita dari transisi bertahan, di mana transisi bertahan sudah kita bicarakan sebelumnya," ujar pelatih berusia 44 tahun ini.
Baca juga: Semen Padang FC Vs PSM Makassar: Head to Head dan Perbandingan Pelatih, Simak Statistiknya
PSM Makassar mengejar ketertinggalan dengan cepat melalui Latyr Fall.
Ia menyebut, ada 10 sepak pojok diperoleh PSM Makassar, termasuk beberapa peluang emas.
Dua peluang didapatkan Adilson Silva lewat sundulan dan tembakan.
Kemudian peluang Rizky Eka yang mengenai mistar gawang dan tembakan Daisuke Sakai yang melambung.
"Saya kira untuk ke depannya perlu meningkatkan akurasi kita. Kita membuat banyak peluang, tapi tak ada gol," sebut mantan talent scouting FC Porto ini.
Bernardo Tavares pun mengaku senang dengan hasil imbang ini. Walau sebenarnya, mereka mau meraih kemenangan.
Menurutnya, penggawa Pasukan Ramang telah bekerja keras. Apalagi, beberapa pemain baru pulih dari cedera.
"Pemain, tim telah memberikan usaha terbaik mereka," tuturnya.
Pelatih berusia 44 tahun ini menyebut, tak mudah bertandang ke markas Semen Padang.
"Lawan Semen Padang dibantu suporter mereka, main di kandang. Di mana setiap keputusan wasit suporter juga membantu," ujarnya.
(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Raih 1 Poin di Markas Semen Padang, Bernardo Tavares: PSM Buat Sejarah