Berita Mamasa

Jembatan Gantung di Mamasa Ambruk saat Anak SD Melintas, Hei Pemerintah Masih Tertutupkah Matamu?

Penulis: Hamsah Sabir
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Jembatan penghubung dusun di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong usai ambruk pada Jumat (4/10/2024.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Sebuah video pendek di media sosial facebook memperlihatkan sebuah jembatan gantung penghubung desa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, ambruk, Jumat (4/10/2024).

Tragisnya, jembatan tersebut ambruk saat sejumlah anak sekolah dasar (SD) melintas di jembatan tersebut.

Video berdurasi 2 menit 16 detik itu diunggah akun facebook bernama Ningsih Rahayu 19 jam lalu.

Baca juga: Pemotor Nyaris Jatuh di Jembatan Gantung Lenggo Polman, Warga Tagih Janji Perbaikan

Video tersebut mendapat banyak respon warganet.

Mereka prihatin dengan kondisi tersebut. 

Dalam video tersebut, terdengar suara seorang emak - emak saat merekam sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) dievakuasi.

Terlihat dalam video, salah satu siswi mengenakan seragam olahraga, menangis ketakutan di ujung jembatan roboh tersebut.

Dalam keterangan video menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Jumat (4/10/2024) kemarin.

"Hallow pemerintah desa tadisi....masih tertutupkah mata anda melihat kekadian hari ini? Masih mau memprioritaskan perintisan jalan dibandingkan nyawa yang notabene sudah berumur 21 tahun dan sudah bertahun tahun kondisinya tidak layak tapi tak pernah sekalipun engkau meliriknya mungkinkah karena tak akan banyak keuntungan yang akan kalian dapatkan jika merehab jembatan atau anda terlalu sibuk dengan para elit di sana hingga melupakan wargamu, atau.... ahkk sudahla," demikian keterngan caption dalam vidio siaran langsung tersebut.

Video ini-pun viral hingga mendapat ratusan komentar pengguna facebook di Kabupaten Mamasa.

Petrus Sada, salah satu warga Dusun Minanga, Desa Tadisi, membenarkan insiden tersebut.

Petrus menjelaskan, saat kejadian ada sejumlah siswa melintas di atas jembatan tersebut.

Sehingga siswa yang melintas itu terjatuh ke Sungai.

"Ada kurang lebih 10 siswa korban, tapi semua selamat," katanya.

Dari jumlah korban tersebut dua harus dilarikan ke Puskesmas.

"Sudah keluar tapi sempat di bawah ke Puskesmas karena ketakutan," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (5/10/2024).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir