TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU-Dua pemuda asal Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diduga menjadi korban pengeroyokan atau penganiayaan.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan BTN AMPI Jl Pababari, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (8/8/2024).

Dalam gambar yang beredar di media sosial, dua pemuda mengalami wajah bengkak usai dianiaya oleh sekelompok orang.

Baca juga: 4 Pemuda Pelaku Pengeroyokan di Polman Ditangkap Polisi, Sempat Lari Saat DIkejar Petugas

Atas kejadian itu, pihak korban sudah melapor ke Polresta Mamuju usai dianiaya oleh terduga pelaku.

"Iya benar ada adek-adek kami dekeroyok (dianiaya), tapi tidak tahu apa penyebabnya," kata Eks Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Tapalang (IPMATA) Ahyar saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Sabtu (10/8/2024).

Ahyar menyebutkan, terduga pelaku melakukan penganiayaan ternyata salah sasaran, bukan korban seharusnya dianiaya karena tidak tahu menahu persoalannya.

"Salah orang i bede, bonnyokpi (lebam dimuka) itu baru nabilang salah orangki," ujarnya.

Dia menambahkan,pihaknya sudah melapor di kantor polisi usai korban di bawah ke RS Bhayangkara Mamuju untuk memeriksa keadaan korban.

"Sudah dilaporkan tadi malam, kami minta polisi mengamankan pelaku dalam kurung waktu 1x24 jam," pungkasnya.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin, mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Kasus ini baru tadi malam masuk laporan resminya, anggota sudah kasus dalam penyelidikan untuk cari fakta-fakta sebenarnya," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman