TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kronologi seorang nenek lanjut usia (lansia) di Polewali mandar (Polman) inisial SA (78) yang kena tipu dua orang Wanita yang mengatasnamakan bantuan Prabowo Subianto pada Rabu (3/7/2024) lalu.
SA ditipu kedua Wanita tersebut, awalnya berkunjung ke rumah SA dengan maksud menyampaikan bantuan dari Prabowo Subianto berupa uang tunai.
Nah, kedua perempuan sebagai petugas ini kemudian menjelaskan kepada korbannya, untuk pendataan terhadap lansia, sebagai penerima bantuan dari Prabowo Subianto.
Bantuan yang akan diberikan itu berupa uang tunai.
"Syaratnya bahwa calon penerima harus menunjukkan emas miliknya dan korban memperlihatkan emas yang diambil dari kamar tidurnya berupa gelang dan anting-anting," ujar Kapolsek Campalagian, Iptu Saifud.
Baca juga: Bebas Manggazali Ungkap 2 Program Sejahterakan Pabentor Polman, Bentor Baru dan Rumah Layak Huni
Baca juga: Kronologi Teknisi Wifi di Kalukku Mamuju Tewas Tersengat Listrik Saat Tarik Kabel di Pohon Mangga
Kedua orang tersebut mengajak SA berbicara tentang proses penyaluran bantuan tersebut dan seolah-olah memasukkan emas korban pada sebuah amplop besar berwarna coklat, yang kemudian diserahkan kembali kepada korban serta berpesan agar korban menyimpan amlop tersebut baik-baik dan jangan dibuka dulu.
Kedua pelaku lalu pamit kepada korban dan berjanji akan kembali besok membawa bantuan lansia yang dijanjikan.
Setelah itu SA keluar untuk bertanya kepada tetangga apakah ada petugas untuk pendataan penerima bantuan yang datang ke rumahnya, namun tidak ada satupun tetangga yang didatangi orang yang dimaksud.
Korban kemudian kembali bersama tetangganya memeriksa isi dari amplop tersebut dan setelah dibuka didapati hanya berisi dua potong sabunmandi yang dibungkus dengan tissu.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp20 juta.
"Barang bukti diserahkan di Sat Reskrim Polres Polman untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," pungkas Kapolsek Campalagian Iptu Saifud. (*)