Longsor Mamuju

Sebelumnya Tertutup Longsor, Jalan Poros di Topore Mamuju Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Penulis: Abd Rahman
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini jalan di Trans Sulawesi di Dusun Pamalaliang, Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dipastikan sudah bisa dilalui, Senin (1/7/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tanah longsor yang menutupi jalan Trans Sulawesi di Dusun Pamalaliang, Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dipastikan sudah bisa dilalui.

Material longsor yang sempat menutupi badan jalan itu sudah sejak sore tadi dibersihkan menggunakan alat berat jenis buldozer.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lalu Lintas Lumpuh Total di Jl Trans Sulawesi Topore Mamuju Karena Longsor

Baca juga: Sempat Tutup Total, 2 Titik Longsor di Poros Mamuju Mamasa Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Pj Desa Topore Mustawab mengatakan, kondisi arus lalu lintas sudah mulai lancar setelah beberapa jam tertimbun longsor dan tiang listrik tumbang.

"Iya tadi ada petugas dari balai jalan yang langsung turun membersihkan material longsor," kata Mustawab kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (1/7/2024).

Saat ini kendaraan masih sangat hati-hati saat melintas karena kondisi jalan yang becek usai material tanah itu dibersihkan.

"Sekarang sudah bisa dilalui, tapi kendaraan diharuskan hati-hati karena kondisi jalan yang masih becek," ujarnya.

Selain itu, akibat longsor itu membuat salah satu tiang listrik ikut tumbang dan listrik padam beberapa jam di wilayah Topore.

"Tadi listrik sempat padam menjelang magrib, tapi sekarang sudah menyala," bebernya.

Sebelumnya,longsor terjadi di jalan poros Trans Sulawesi di wilayah Dusun Pamalaliang, Desa Topore, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (1/7/2024).

Longsor terjadi pada pukul 17.00 Wita sore tadi, tebing di sisi jalan rebah akibat guyuran hujan deras di wilayah Papalang dan sekitarnya.

Akibat kejadian material longsor yang menutup badan jalan, kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas.

"Iya sore tadi longsor, karena hujan deras membuat tebing rebah dan menutup seluruh badan jalan," ungkap warga Papalang Abdul Wahab.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman