TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Basarnas Mamuju kerahkan tim rescue untuk mencari satu nelayan dilaporkan hilang di sekitar perairan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sabtu, (28/6) sekitar pukul 03.00 WITA dini hari.
Laporan yang diterima dari Polsek Budong-budong, menyebutkan sejak dua hari yang lalu, korban Hamid (74) pergi melepaskan rompong bersama saudaranya menggunakan dua perahu.
Pada saat sore pukul 15.00 Wita korban bersama saudaranya pulang dan di tengah perjalanan terjadi badai dan hujan deras sehingga keduanya terpisah.
Pada pukul 18.00 Wita kapal saudaranya sudah tiba di darat. Sementara korban belum datang sampai hari ini.
Baca juga: Kronologi Nelayan Hilang di Bodung-budong Mateng, Kemudi Perahu Patah Dihantam Badai dan Gelombang
Pada sabtu, pukul 10.15 WITA, Tim Rescue Kantor SAR Mamuju dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR.
Tim Rescue tiba dilokasi kejadian pada pukul 12.44 WITA dan langsung melakukan pencarian yang dibantu unsur potensi SAR yang telah tiba dilokasi lebih dulu.
Ada Camat Budong-budong, BPBD Mateng, Tagana Mateng, Polsek Budong-budong, Koramil 1418-04, Kepala Desa Babana, keluarga korban dan masyarakat setempat.
Komandan Tim Agung Hutomo menurunkan 2 unit Rubber Boat milik BASARNAS Mamuju dan BPBD Mateng, melaksanakan penyisiran di sekitar titik duga lokasi kecelakaan kapal korban sekitar 15 Nm dari pesisir pantai budong-budong.
"Semoga operasi SAR hari pertama ini, korban dapat segera ditemukan dengan kondisi selamat dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga," katanya.(*)