TRIBUN-SULBAR.COM - Setelah menunjukkan performa kurang konsisten di musim depan, PSM Makassar kini berupaya merombak skuat dan membentuk tim yang berkelanjutan.

Pelatih PSM Makassar bersama manajemen, sepakat merekrut mayoritas pemain muda untuk membangun pasukan di Liga 1 2024/2025.

Sejumlah punggawa muda jadi andalan skuat Juku Eja di musim depan, di antaranya 2 langganan Timnas U-19, Mufli Hidayat dan Sulthan Zaky.

Serta M. Rafli Asrul, mantan punggawa Timnas U-19 dan Timnas U-20 era pelatih Shin Tae-yong.

Kini, saat gelandang serang PSM Makassar Kenzo Nambu dirumorkan ke Bali United, Rafli Asrul punya kesempatan besar untuk bersinar.

Diketahui, Kenzo Nambu menjadi mesin gol dengan torehan 14 golnya.

Pemilik nomor punggung 39 ini pandai dalam penempatan posisi dan akurasi tembakannya akurat.

Tak ayal banyak gol mampu dilesakkan.

Peluang Kenzo Nambu berlabuh ke Bali United cukup besar.

Kabarnya tinggal menunggu diumumkan saja.

Baca juga: Daftar Cuci Gudang PSM Makassar, Terbaru Rizky Pellu, Pengamat: Bernardo Tavares Punya Rencana

Media Officer Bali United, Alexander MP Oemanas dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku belum menerima informasi.

Ia meminta menunggu rilis resmi klub nantinya.

“Hingga saat ini manajemen belum info. Mungkin dalam waktu dekat akan ada kabar lanjutan,” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (26/6/2024).

Olehnya itu, PSM Makassar perlu mempersiapkan pemain untuk menggantikan peran Kenzo Nambu sebagai pengatur lapangan tengah.

Salah satu bisa dimanfaatkan adalah gelandang muda, M Rafli Asrul.

Alumni Garuda Select II dan III punya visi bermain bagus, skill individu di atas rata-rata, umpan akurat dan eksekusi bola mati yang bagus.

Karenanya, Rafli cocok menjadi pengatur irama permainan atau metronom PSM Makassar.

Sisa kesempatan bermain banyak diberikan.

Rafli musim lalu sempat dipinjamkan ke klub Liga 2, Bekasi FC.

Pemain asal Enrekang itu mencatatkan delapan kali bermain.

Polesan tangan dingin Bernardo Tavares pun dibutuhkan untuk memaksimalkan tenaga Rafli.

Di lain sisi Rafli juga harus menyesuaikan dengan karakter bermain high pressing.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menyebut, PSM Makassar memang butuh pengatur serangan.

Selama ini Laskar Pinisi hanya melahirkan gelandang pengangkut air.

Ada sebulan waktu persiapan untuk mencari sosok tepat sebagai gelandang pengatur serangan.

Tentunya menyesuaikan dengan formasi dan karakter diinginkan pelatih.

“PSM Makassar butuh gelandang serang untuk melayani striker, bisa atur ritme permainan,” katanya.

Baca juga: PSM Makassar 90 Persen Lengkap, Berikut Bocoran 9 Pemain OTW Juku Eja, Bomber Afrika Jadi Pembeda

Dalam sebuah kesempatan, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku akan memberikan jaminan kepada para mendapat menit bermain jika bekerja lebih keras lagi.

"Apa yang mereka bisa lakukan adalah bekerja keras di latihan dan menunjukkan performa mereka di latihan," katanya.

Bernardo Tavares juga memastikan tak ada pemain yang diistimewakan dalam skuad PSM.

Semua sama, baik itu senior maupun junior.

Sehingga semua memiliki kesempatan yang sama untuk bermain secara reguler.

Hanya saja, juru taktik 44 tahun ini menekankan, pemain yang bermain di pertandingan adalah pemain yang bekerja keras di latihan.

"Habis itu saya bisa perkirakan apakah orang ini layak mendapatkan kesempatan setelah mereka bekerja keras dan menampilkan sesuatu di latihan," sebutnya.\

Baca juga: 3 Keunggulan Tito Okello, Calon Predator PSM Makassar, Sesuai Selera Bernardo Tavares?

Pemain Muda Langganan Timnas

Dua penggawa muda PSM Makassar, Mufli Hidayat dan Sulthan Zaky menjadi langganan Timnas Indonesia kelompok umur.

Mufli dan Zaky terbaru dipanggil pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia bersama 31 pemain lainnya.

Para punggawa Garuda Muda ini dipersiapkan mengikuti turnamen ASEAN U-19 Boys Championship pada 17-29 Juli mendatang di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumya, Mufli dan Zaky juga perkuat Timnas Indonesia U-19 di ajang Toulon Cup di Prancis dan turnamen The Maurice Revello.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim berharap, Mufli dan Zaky menunjukkan permainan terbaik.

Tunjukkan kerja keras demi membawa Timnas U-19 berprestasi.

“Semoga bisa berkontribusi dan bisa mendapat pengalaman,” katanya Selasa (25/6/2024).

Ia juga berharap, dua pemain berusia 18 tahun itu bisa kembali ke klub nantinya dalam keadaan bugar.

Baca juga: Bernardo Tavares Punya Selera, Agen Bocorkan Kriteria Pemain Anyar PSM Makassar: Asing dan Lokal

Apalagi setelah di Timnas, PSM Makassar akan bersiap hadapi laga perdana di Liga 1 2024-2025.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menghadapi Persis Solo di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024).

“Semoga bisa kembali ke PSM Makassar dalam keadaan bugar, tidak cedera,” ucap pria akrab disapa Sule ini.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan, pemain dipanggil sudah mempersiapkan diri.

Adapun menu-menu latihan yang akan dilahap oleh para pemainnya antara lain mengembalikan kondisi fisik, melalui latihan fisik.

Lalu berikutnya ada test fisik lainnya sampai ke uji coba.

“Minggu pertama ini kita akan coba meningkatkan kondisi fisik mereka kembali, dan besok kita akan melakukan tes in body, tes VALD dan VO2 max per saat ini, dan setelah itu kita rencanakan uji coba sebanyak tiga kali, nanti diatur dan diumumkan oleh PSSI,” jelas Indra.

Timnas U-19 Indonesia tergabung dengan Filipina, Kamboja dan Timor Leste.

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kenzo Dirumorkan ke Bali United, Kesempatan Rafli Asrul Jadi Kreator Lini Tengah PSM Makassar, dan 2 Pemain Muda PSM Makassar Mufli dan Zaky Jadi Langganan Timnas U-19