TRIBUN-SULBAR.COM - Kekuatan Arema FC tampaknya sudah berada di titik penghabisan setelah sebelumnya mengerahkan seluruh daya untuk menghadapi tim pemuncak, Borneo FC.
Kini, jelang mengadapi PSM Makassar di pekan-33 Liga 1 2023/2024, Kamis (25/4/2024), skuat berjuluk Singo Edan tersebut menunjukkan sinyal kelelahan.
Mungkin saja, hal ini menjadi kabar baik bagi PSM Makassar untuk kembali ke jalur kemenangan saat bertarung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali esok hari.
Arema FC diprediksi akan melakukan rotasi pemain ketika menghadapi Pasukan Rammang.
Pasalnya, sejumlah pemain pilar diprediksi absen dalam laga ini.
Gelandang bertahan Arema FC, Julian Guevarra, diyakini tak dapat tampil lantaran mengalami cedera di laga menghadapi Borneo FC.
Setelah sempat menyumbang satu gol kemenangan, pemain asal Kolombia itu harus ditarik keluar di pertengahan babak kedua.
Baca juga: Arema FC Vs PSM Makassar: Gagal Full Skuat, Singo Edan dan Juku Eja Tak Didukung Pilar Andalan
Gol Julian Guevarra menjadi penyama kedudukan 1-1, sebelum akhirnya Charles Lokolingoy menambah pundi-pundi gol bagi Arema FC.
"Mungkin di siaran TV gak tahu, kalau Julian Guevarra kami ganti karena mengalami cedera," ucap pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro setelah laga menghadapi Borneo FC.
Kondisi ini mengharuskan WCP untuk berpikir keras guna meracik komposisi pemain saat menghadapi PSM Makassar nanti.
Rotasi pemain diprediksi dilakukan di lini belakang, di mana posisi penjaga gawang Arema FC yang sebelumnya diisi oleh Julian Schwarzer Garcia kini diisi oleh Teguh Amiruddin.
Kemudian di posisi center bek, pelatih Widodo Cahyono Putro kini menduetkan Syaeful Anwar dengan Bagas Adi.
Jadwal yang cukup padat menjadi salah satu alasan WCP untuk melakukan rotasi pemain di starting line up.
"Saya sudah bicara ke pemain agar tetap menjaga kondisi masing-masing,"
"Pokoknya siap-siap saja, kan rotasi pemain, jadi pemain harus siap dan dalam kondisi fit," ucapnya belum lama ini.
Selain di lini belakang, di lini depan pada laga menghadapi Borneo FC juga terjadi perubahan.
Di mana Ginanjar Wahyu dipercaya tampil sebagai starter berduet dengan Dedik Setiawan.
Sementara Charles Lokolingoy berada di bangku cadangan.
Sinyal untuk melakukan rotasi ini juga imbas dari tidak adanya dua pemain pengatur serangan di tim Arema FC.
Keduanya ialah Arkhan Fikri dan Ariel Lucero.
Arkhan Fikri masih mendapatkan tugas membela Timnas U23 di ajang Piala Asia 2023.
Sementara Ariel Lucero kondisinya belum fit 100 persen setelah mengalami cedera hamstring pada awal April 2024 kemarin.
"Sebenarnya saya tidak terlalu bergantung pada satu dua pemain,"
"Semua pemain yang kami siapkan harus siap dengan taktikal kita,"
Meski menyadari kalau timnya belum aman dari jurang degradasi, WCP masih optimis kalau Arema FC dapat bertahan di kompetisi Liga 1 musim ini.
Dia juga berpesan kepada pemain untuk tetap tampil ngotot dan tak mau kalah saat bertanding nanti.
"Jadi di setiap pertandingan maupun latihan pemain harus fight,"
"Ini bentuk motivasi kami supaya pemain tetap menjaga konsistensi dalam meraih poin," tandasnya.
Baca juga: PSM Makassar Waspada! Arema FC Siapkan Kejutan usai Berhasil Libas Borneo FC
Charles Lokolingoy Jadi Ancaman PSM Makassar
Sosok penyerang Arema FC Charles Lokolingoy wajib diwaspadai PSM Makassar.
Pemain yang didatangkan pada awal musim ini sempat diragukan bersinar.
Saat putaran pertama, Lokolingoy belum menunjukkan ketajamannya.
Bahkan hanya mencetak satu gol dari 12 kali diturunkan.
Akan tetapi memasuki putaran kedua, pemain berpaspor Australia ini mulai padu dengan timnya.
Bagaimana tidak, dalam putaran kedua, ia mencetak tujuh gol dari total delapan gol yang sudah dikoleksi.
Ini memperlihatkan ketajaman Lokolingoy mulai terasah.
Bahkan saat menghadapi tim besar seperti Persija Jakarta, pemain 27 tahun ini mencatatkan satu asist dan satu gol.
Hal itu membawa timnya menang 3-2 atas Persija Jakarta pada pekan 26 lalu.
Penyerang ini mempunyai tubuh yang ideal.
Postur 1,88 meter membuat dirinya lincah dan bisa mempertahankan bola.
Lokolingoy dapat mengisi penyerang maupun penyerang sayap.
Dengan kecepatan serta olah bola yang mumpuni.
Lokolingoy menjadi pemain paling berbahaya di Arema Fc.
Baca juga: Masalah PSM Makassar Jelang Lawan Arema FC: Victor Mansaray Absen hingga Krisis Komunikasi
Top skorer Arema FC yang menghasilkan delapan gol ini kerap menjadi ujung tombak.
Ia sering ditempatkan sendirian di depan dalam formasi 5-4-1.
Kekuatan Arema Fc ada diserangan balik dan ini cocok untuk tipikal pemain seperti Lokolingoy.
Lokolingoy menghabiskan sebagian besar karirnya di Liga 1 Australia.
Di Negeri Kanguru itu Lokolingoy mencicipi beberapa klub seperti Wellington Phoenix.
Kemudian pindah ke Liga 2 Qatar, Zebbug Rangers, Lokolingoy bermain 27 kali mencetak 11 gol dan dua asist.
Tentu pengalamannya ini yang membuat dia cepat menyesuaikan diri dengan Liga 1 Indonesia.
Ini adalah musim perdananya di Liga 1 Indonesia.
Statistiknya tidak buruk, bisa mencetak delapan gol dari 26 laga.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Arema FC Isyaratkan Rotasi Pemain saat Bersua PSM Makassar, dan Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Penyerang Arema FC Wajib Diwaspadai PSM Makassar