TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar wajib menambal kekurangannya sebelum berhadapan dengan Arema FC di pekan 33 Liga 1 2023/2024 pada Kamis (25/4/2024).

Pasalnya, meski masih berada di klasemen bawah, Arema FC patut diwaspadai lantaran berhasil mengalahkan klub pemuncak, Borneo FC di laga terakhirnya.

Apalagi klub yang diampu pelatih Widodo Cahyono Putro ini mengusung misi balas dendam setelah sempat dikalahkan Skuat Juku Eja di leg pertama.

Tentu Arema FC akan mengerahkan kekuatan penuh di laga kandang terakhirnya.

Sementara itu, PSM Makassar masih perlu berbenah dan dipastikan tak tampil full skuat karena absennya bomber andalan Victor Mansaray.

Mampukah Pasukan Rammang mengatasi ancaman Singo Edan yang sedang berada di atas angin?

Baca juga: PSM Makassar Waspada! Arema FC Siapkan Kejutan usai Berhasil Libas Borneo FC

Sebagaimana diketahui, PSM Makassar takluk dari Madura United dengan skor 2-0, Minggu (21/4/2024).

Dua gol tersebut bersarang melalui skema serangan balik.

Para penggawa Pasukan Ramang terlihat kerepotan membendung serangan balik cepat melalui sayap.

Ditambah tak mampu mengantisipasi bola cut back maupun crossing lawan.

PSM Makassar wajib waspada karena Johan Alfarizi punya serangan balik mematikan.

Satu dari dua gol bersarang ke gawang Borneo berasal dari serangan balik cepat dibangun oleh Singa Edan.

Baca juga: PSM Makassar Keok Lawan Madura United, Bernardo Tavares Protes Wasit, Mauricio Souza: Sangat Senang!

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai, PSM Makassar memainkan sepak bola menyerang.

Namun, perlu diingatkan ketika menyerang, pasti akan diserang pula. Makanya perlu upaya antisipasi.

"Saya lihat kurang siap ketika diserang, jadi transisi menyerang ke bertahan perlu dibenahi," katanya saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/4/2024).

Dalam benahi transisi bertahan perlu kerja sama seluruh pemain.

Sepak bola itu permainan kolektif.

Jadi siapa pemain terdekat dari lawan yang menyerang harus menghentikan.

"Sepak bola itu 11 untuk 1, 1 untuk 11. Siapa terdekat itu yang bertindak untuk menghentikan," ujar mantan pelatih PSM Makassar ini.

Tak hanya itu, komunikasi antar pemain juga harus terjalin.

Sebab, komunikasi sangat penting pula dalam permainan.

"Jangan sampai komunikasi tidak ada. Jangan diam," tandasnya.

Kapten PSM Makassar, M Arfan berjanji akan memberikan kemenangan kepada para suporter di pertandingan sisa musim ini.

Ia bersama rekan setimnya akan bekerja lebih keras lagi.

"Kami berjanji di dua pertandingan sisa akan memberikan hasil yang terbaik," katanya saat konferensi pers usai laga Madura United vs PSM Makassar, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Dibanned FIFA, PSM Makassar Diam-Diam Incar Pemain Asing, Gelandang Gacor asal Rusia Masuk Lis

Victor Mansaray Absen

PSM Makassar akan tampil tanpa sang striker, Victor Mansaray ketika bersua Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (25/4/2024).

Pemain berpaspor Amerika Serikat itu absen karena akumulasi kartu kuning.

Sudah empat kartu kuning diperoleh oleh Mansaray.

Kartu kuning keempat dikantongi ketika tumbang dua gol tanpa balas dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Minggu (21/4/2024).

Dalam Pasal 58 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2023-2024 mengatur, pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda tidak diperkenankan bermain satu
pertandingan.

Aturan ini berlaku pula jika pemain mendapat tiga kartu kuning berikutnya.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares perlu putar otak untuk mencari pengganti Mansaray sebagai juru gedor.

Salah satu pemain bisa diandalkan adalah Kenzo Nambu.

Pemain asal Jepang ini bisa menjadi tandem Adilson Silva karena cukup tajam.

Buktinya pemain berusia 31 tahun ini menjadi top skor klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan 14 golnya.

Apalagi beberapa laga terakhir Kenzo sering diplot sebagai penyerang tengah.

(Tribun-Timur.com/ Kaswadi Anwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Benahi Masalah Krusial Jelang Bersua Kandidat Degradasi Arema FC