TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sehari jelang lebaran, harga ayam potong di Pasar Sentral Pekkkabata Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) naik dua kali lipat, Selasa (9/4/2024).
Sebelumnya harga ayam potong berada dikisaran Rp 65 ribu per ekor, naik jadi Rp 120 ribu.
Selama tiga hari terakhir, harga ayam mengalami kenaikan, kemarin Rp 80 ribu per ekor.
Baca juga: Berkah Lebaran Tukang Cukur di Majene Panen Cuan
Baca juga: Update Harga Ayam Potong di Mamuju Jelang Lebaran 1445 Hijriah
Meski mengalami kenaikan, sejumlah ibu rumah tangga tetap memadati lapak pedagang ayam.
Mereka berburu ayam potong ukuran jumbo untuk hidangan di hari lebaran bersama keluarga.
Salah satu pedagang, Adri mengatakan kenaikan harga ayam potong sudah sering terjadi di momentum lebaran.
Permintaan masyarakat membludak, serta stok yang terus berkurang membuat harga mahal.
"Selama tiga hari terakhir harganya naik, sekarang itu sudah capai Rp 120 per ekor," ujar Adri kepada wartawan.
Ia mengatakan ayang potong ini berasal dari daerah Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kenaikan harga ayam terkadang berasal dari pemasok yang mulai memainkan harga.
Sehingga kenaikannya dua kali lipat di kompleks pasar, membuat pembeli banyak mengeluh.
"Tapi tetap juga dibeli ibu rumah tangga, biar harganya naik dua kali lipat di pasar," ungkapnya.
Disebutkan harga ayam potong yang naik dua kali lipat ini diprediksi pedagang tidak bertahan lama.
Selepas momentum lebaran, harga ayam akan kembali normal, begitu pula dengan ketersediaan stok.
Adri menambahkan pemasok ayam tetap berdatangan, mobil pick up kadang datang secara tiba-tiba.
"Sampai malam ini ada terus datang stok ayam, kadang warga masih ada yang cari," ungkapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli