TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Polisi ungkap penyebab seorang perempuan inisial S (23) meninggal dalam mobil Honda CR-V depan roku Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Sabtu (6/4/2024).
Dari hasil autopsi Tim Olah TKP Biddokkes Polda Sulbar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban dan tidak ada kekerasan seksual.
Dilaporkan, korban meninggal dunia disebabkan karena mati lemas karena sudah kekurangan oksigen saat terjebak (terkunci) di mobil.
Kemudian dikaki korban ada luka lecet karena sedang berusaha membuka pintu dan tidak berhasil dan di TKP juga ada bekas makanan.
Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulbar, AKBP dr Mauluddin mengatakan, perkiraan meninggal korban kurang lebih dua sampai tiga hari.
"Tanda-tanda mati lemas yang ditemukan yaitu kuku kebiruan, bibir kebiruan dan tampak busa pada daerah hidung dan mulut," kata dr Mauluddin dalam rilis resmi diterima Tribun-Sulbar.com, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Rektor UNM Prof Husain Syam Diperiksa Poisi Dugaan Kasus Pungli CPNS
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 9, Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Halaman 183: Simpulan Teks Persuasi
Kata dia, berdasarkan keterangan keluarga (ayah) korban mengalami gangguan mental sejak ibunya meninggal dunia.
Sebelumnya, perempuan inisial S (23) ditemukan tewas di dalam mobil di depan roku Jl Kurungan Bassi Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Penemuan mayat tersebut membuat geger warga sekitar.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman