TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, meminta Inspektorat Jendral Kementerian Agama RI membuka seterang-terangnya kasus dugaan perbuatan dilakukan oknum pejabat tinggi di Kemenag Sulbar.
Ketua HMI Manakarra Ansar menyatakan, jika tidak ada kejelasan dari Kementrian Agama RI atas kasus dugaan perbuatan amoral ini mereka akan menggeruduk kembali kantor wilayah Kemenag Sulbar.
HMI akan aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak jika belum ada sikap dari Itjen Kemenag RI.
"Jika tidak ada kejelasan, maka kami dari HMI Manakarra akan buka puasa bersama massa aksi di kantor Kemenag Sulbar," ungkap Ansar saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Selasa (12/3/2024).
Kata dia, kasus ini tentu membuat malu tanah Malaqbi karena telah mencoreng nilai-nilai etika dan agama.
"Sebab ini adalah induk dari pada nilai (Lembaga Kemenag)," ujarnya.
Sehingga jika kasus dugaan amoral ini tidak diungkap maka seluruh mahasiswa HMI Manakarra akan kembali melakukan aksi unjuk rasa.
Sebelumnya, tokoh pendiri Sulawesi Barat (Sulbar) sekaligus inisiator berdirinya kantor wilayah kementerian agama, Rahmat Hasanuddin, mengutuk keras dugaan tindakan amoral dilakukan oknum pejabat kementerian di daerah ini.
Rahmat Hasanuddin mengatakan, lembaga kantor wilayah kementerian tersebut adalah lembaga yang sangat dihormati dan muliakan.
"Saya dengar cerita. Saya sakit hati dan tersinggung dengan informasi tidak bagus ini datang dari kantor wilayah kementerian yang harusnya sangat dihormati dan dimuliakan," tegas Rahmat Hasanuddin kepada awak Tribun-Sulbar.com saat ditemui di Mamuju, Senin (4/3/2024).(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman