TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU - Bank Indonesia provinsi Sulawesi Barat terus mendorong warga Sulawesi Barat agar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS, sebagai alat pembayaran digital, dalam setiap transaksi.
Berbagai sosialisasi digencarkan BI Sulbar, agar QRIS bisa menjadi solusi terbaik masyarakat dalam bertransaksi menjadi jauh lebih mudah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Gunawan Purbowo mengatakan, volume transaksi masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mencapai target.
"Saat ini data kami sudah 80 ribu orang pengguna QRIS di Sulbar," ujar Gunawan saat menjadi narasumber podcast Tribun-Sulbar.com di studio kantor Tribun Sulbar, Jl Martadinata Ruko blok B Nomor 2, Kelurahan Mamuju, Kecamatan Mamujuk, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (6/3/2024) pagi.
Kemudian, untuk jumlah transaksi juga menunjukkan angka yang bagus, sebab pada 2023 lalu total transaksi menggunakan QRIS di Sulbar mencapai angka 800 ribu transaksi.
"Sehingga tahun ini kami yakin dan optimistis angka hingga 1 juta transaksi menggunakan QRIS bisa tercapai," terang Gunawan.
Gunawan Purbowo menambahkan, di Sulbar masih banyak yang belum menggunakan Qris untuk transaksi.
Hal tersebut dikarenakan, sasaran Bank Indonesia (BI) ditujukan untuk yang sudah memiliki rekening di bank.
Dia juga menambahkan, banyak masyarakat memiliki rekening di bank, tapi belum download aplikasi Mobile Bangking (m-banking).
Mobile Bangking meliputi Bri, Bca, Brimo dan sejenisnya. (*)
Reporter Anwar Wahab