TRIBUN-SULBAR.COM - Masalah finansial telah menjadi momok bagi PSM Makassar sejak awal Liga 1 2023/2024 dilangsungkan.

Hal ini pun berimbas pada performa tim yang menurun lantaran sejumlah pemain yang menunggak gajinya, enggan berlaga.

Kini, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkapkan masalah yang sama kembali menghantui skuat Juku Eja.

Baca juga: Persis Solo Vs PSM Makassar: Juku Eja Dipecundangi 10 Pemain, Drama Kartu Merah dan Blunder

Tepat setelah laga melawan Persis, Senin (4/3/2024), Bernardo Tavares kembali mengungkit terkait gaji pemain.

Pria asal Portugal itu mengabarkan bahwa ada beberapa pemain yang belum menerima gaji dalam dua sampai tiga bulan terakhir.

Saat bercerita, Bernardo Tavares tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya.

Bahkan Bernardo Tavares terlihat menggebrak meja dengan menggunakan dudukan mic yang ada di ruang konferensi pers.

Lebih lanjut, pelatih berusia 43 tahun itu berpendapat bahwa masalah gaji ini juga menjadi salah satu alasan terkait performa buruk PSM.

"Dan betul kita memang melakukan banyak kesalahan dan bahkan pemain saya kira ingin memberikan performa yang bagus."

"Namun ini bukan sekedar juga hanya pertandingan sepak bola."

"Para pemain ini ada dari mereka yang dua bulan sampai tiga bulan belum mendapatkan gaji mereka," kata Bernardo Tavares.

Baca juga: Reuni dengan Eks PSM Makassar Ramadhan Sananta, Bernardo Tavares: Kalau Dia Cetak Gol Tidak Apa-Apa

Di sisi lain, pemain PSM, Arfan tak banyak memberikan komentar terkait masalah gaji.

Ia hanya menjelaskan bahwa pelatih Bernardo Tavares selalu memberikan motivasi kepada pemain di setiap latihan yang dijalani.

"Seperti dijelaskan coach."

"Coach selalu memberikan motivasi kepada kami saat latihan," kata Arfan.

Sementara itu, duel Persis vs PSM berakhir dengan kemenangan sang tuan rumah.

Persis sukses mempermalukan PSM dengan skor 1-0.

Gol kemenangan Persis dicetak oleh Moussa Sidibe pada menit ke-54. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Meja Digebrak, Pelatih PSM Tak Bisa Tahan Emosi Saat Curhat Anak Asuhnya Tak Digaji