TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Aipda Sudirman (49) anggota polisi Polda Sulawesi Barat (Sulbar) meninggal dunia di RS Regional Sulbar, Jumat (23/2/2024), dini hari.

Mendiang tewas lantaran mengalami kelelahan setelah bertugas dalam proses pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sudirman ditugaskan di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) sejak 10 Februari 2024 sat tahapan pemilu.

Baca juga: Petugas Pemilu Tumbang di Sulbar 84 Orang, Satu Meninggal Dunia KPU Siapkan Santunan

Sejatinya, Sudirman memiliki tugas utama sebagai Pejabat Sementara Kepala Urusan Jangum (Logistik) di RS Bhayangkara Polda Sulbar, Mamuju.

Namun, ia lantas mendapat tugas untuk ikut terlibat dalam proses pengamanan Pemilu 2024.

Anak mendiang Sudirman, Bripda Anugrah Pratama mengatakan, ayahnya saat itu sedang bertugas pengamanan pemilu di Pasangkayu.

Tiba-tiba ia mendapat kabar korban dilarikan ke klinik kesehatan karena sudah kelelahan.

"Ayah saya (Sudirman) kelelahan, merasa pusing, sakit kepala saat sedang pengamanan pemilu dan langsung dibawa ke klinik kesehatan," ungkap Anugrah saat dihubungi wartawan, Jumat (23/2/2024).

Setelah diperiksa di klinik kesehatan, keluarga langsung membawa Sudirman ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju untuk penanganan lebih lanjut.

Usai dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara, dokter mendiagnosa Sudirman mengalami stroke hingga langsung dirujuk ke RS Regional Sulbar.

"Akan tetapi setelah dilakukan perawatan, sekitar 3 jam kemudian almarhum mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 03.15 Wita dini hari pagi tadi," ujarnya.

Menurut keluarga, almarhum memang memiliki riwayat penyakit serangan stroke yang sama pada tahun 2019 dan memiliki penyakit jantung koroner.

Kini pihak keluarga membawa jenazah Sudirman ke kampung halamannya di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk disemayamkan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman