TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Lokasi penumpukan sampah semakin meluas di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (4/1/2023).
Awalnya tumpukan sampah hanya terjadi di Kota Polewali, Kecamatan Polewali di lima titik lokasi.
Kini sampah juga menumpuk di Kecamatan Wonomulyo, sedikitnya ada enam titik tumpukan sampah.
Mulai dari kompleks pasar induk Wonomulyo yang berada di Kelurahan Sidodadi, ada tiga titik.
Kemudian sampah ikut menumpuk di jalan ke terminal Wonomulyo yang masih berada di Kelurahan Sidodadi.
Setiap lokasi penumpukan terdapat box kotak tempat sampah yang sudah penuh hingga berserakan.
Penumpukan sampah di sejumlah lokasi ini selama lima hari, mengeluarkan bau busuk.
Belum lagi setelah di guyur hujan deras, membuat sampah sisa acara pergantian tahun baru berserakan.
Penumpukan sampah ini dampak tidak adanya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Polman.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman sempat menimbun sampah di Kelurahan Matakali.
"Kalau di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali saja itu kita sudah ambil jalan memutar hindari tumpukan sampah," terang salat satu warga Polewali, Arman kepada wartawan.
Dia mengatakan tumpukan samapah ini terjadi sejak masyarakat merayakan pergantian tahun.
Limbah sisa acara tahun baru disetiap rumah warga di tampung di lokasi tersedia tempat sampah.
Kalau ada tempat sampah di situ, kata Arman, semua warga ramai-ramai membuangnya di lokasi yang sama.
"Karena selama ini warga selalu berpatokan kepada tempat sampah yang disediakan petugas," ungkapnya.