Demam Berdarah Dengue

4 Warga Pekkabata Polman Terserang Penyakit DBD, Petugas Fogging Basmi Sarang Nyamuk

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat melakukan pengasapan di Jl Cendrawasih, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Sabtu (9/12/2023). Dok Fahrun.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Empat warga di Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Sabtu (9/12/2023)

Kini mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajja Andi Depu.

Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi dan disertai perdarahan.

Empat warga terserang penyakit berasal dari Lingkungan Baru satu orang dan Lingkungan Pekkkabata tiga orang.

Kepala Lingkungan, Masliah mengatakan warganya terkena penyakit DBD sejak satu pekan terakhir.

"Sudah membaik satu orang, ada juga yang terjangkit anak sama bapak untuk itu kita lakukan pengasapan," ujar Masliah saat ditemui wartawan, Sabtu (9/12/2023).

Ia mengatakan setelah adanya laporan tersebut, petugas langsung melakukan pencegahan.

Salah satunya dengan cara pengasapan atau fogging menyasar selokan dan rumah warga.

Pengasapan ini berlangsung di Jl Cendrawasih, Kelurahan Pekkkabata, Kecamatan Polewali.

"Menyasar selokan, belakang rumah warga dan sarang nyamuk kita basmi bersama petugas," lanjutnya.

Disebutkan petugas dari Babinsa dan Babinkantibmas bersama pihak puskesmas bergerak cepat.

Membasmi sarang nyamuk seperti mengubur genangan air dan menutup wadah air.

Maslia menambahkan penyakit DBD ini dampak dari perubahan cuaca yang mulai masuk musim hujan.

Ia mengajak seluruh masyarakat di Kelurahan Pekkkabata untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.

"Kita himbau masyarakat untuk membasmi setiap sarang atau tempat berkembang biaknya jentik nyamuk," katanya lagi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli