PSM Makassar

Bongkar Kunci agar PSM Makassar Juara, Eks Asisten Pelatih Timnas: Bernardo Tavares Cukup Jeli

Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syamsuddin Umar bersama Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares beberapa waktu lalu.

TRIBUN-SULBAR.COM - Pengamat Sepakbola sekaligus eks asisten pelatih Timnas Indonesia, Syamsuddin Umar menilai PSM Makassar masih punya peluang jadi juara.

Apalagi, ia melihat bahwa permainan PSM Makassar saat ini kian meningkat.

Tidak menutup kemungkinan PSM Makassar mampu naik bersaing di empat besar.

Baca juga: Komposisi Mengerikan Skuad Anyar PSM Makassar, Diprediksi Tetap Masuk Jalur Juara

Skuad PSM Makassar. Permainan PSM Makassar semakin meningkat putaran kedua Liga 1 musim 2023 / 2024. (Ist)

Syaratnya, PSM Makassar harus memenangkan sisa 15 laga yang akan dijalani.

Saat ini, skuad Juku Eja berada di posisi 12 klasemen Liga 1 dengan perolehan poin 23.

Jika sukses mengalahkan 15 laga sisa maka poin akhir PSM Makassar adalah 68.

Poin tersebut tentunya cukup membawa PSM Makassar naik ke peringkat empat klasemen.

Jika gagal masuk 4 besar klasemen Liga, artinya PSM Makassar harus melupakan target juara Liga 1 musim 2023 / 2024.

Namun, Syamsudin Umar yakin pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sudah memiliki strategi khusus untuk memenangkan timnya.

"Tavares pasti tau apa yang harus dia lakukan, insyaallah dia akan masuk 4 besar," katanya saat dihubungi, Senin (13/11/23).

Jika anak asuh Bernardo Tavares masuk empat besar, maka tidak menutup kemungkinan PSM Makassar bisa juara Liga 1.

"Kalau masuk 4 besar, artinya ada peluang dia bisa mengulang sejarah seperti musim sebelumnya," jelasnya.

Baca juga: Reaksi Bernardo Tavares usai PSM Makassar Tahan Imbang Dewa United, Safruddin Tahar Akui Kesulitan

Mantan pelatih yang pernah membawa PSM juara ini sangat meyakini Bahwa Bernardo Tavares mampu bersaing ke peringkat atas klasemen.

"Setelah evaluasi saya lihat Tavares cukup jeli kemudian dia datangkan striker yang bagus," ungkapnya.

Sementara itu, skuad Juku Eja harus menjalani sisa Liga 1 hingga April 2024 dengan menjadi tim musafir.

Pasalnya, markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, akan direnovasi mulai bulan Februari 2024.

Syamsuddin Umar mengatakan, meski kembali menjadi tim musafir yang bermain di luar Sulsel, performa PSM tak akan kendor.

"Saya kira tidak, karena ini hanya psikologis saja, bagaimana tim tidak terpengaruh sikologisnya dengan hal-hal seperti itu," katanya.

Syamsuddin Umar melanjutkan bahwa Bernardo Tavares harus mengembalikan gaya bermain mereka seperti musim lalu.

Ini merupakan kunci agar PSM Makassar kembali masuk dalam jajaran juara Liga 1 musim 2023/2024.

"Seperti yang saya katakan bahwa harus mereka kembalikan gaya dan bentuk main mereka," ujarnya.

"Tapi sekarang sudah tidak ada lagi yang seperti itu, setiap dapat bola langsung kedepan, tidak sabar bermain, biasanya mereka bermain dari kaki ke kaki, mereka memancing dari lapangan tengah," tambah dia.

Menurutnya, pola permainan dengan mengandalkan setiap lini yang ada harus kembali diterapkan oleh PSM.

"Yang penting mereka harus sabar dalam setiap permainan, tidak terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir," ungkapnya.

Sebab, kata pria yang akrab disapa Coach Syam ini, permainan PSM di musim sebelumnya sangat enak untuk dipandang.

"Karena kadang ketinggalan PSM bisa kembalikan karena kepercayaan diri mereka ada dan mereka percaya bagaimana build up mereka," jelasnya.

Baca juga: Asnawi Segera Pulang Kampung, PSM Makassar Minat Rekrut? Santer Diincar Klub Papan Atas Liga 1

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sudah Terbiasa Jadi Tim Musafir, PSM Makassar Diyakini Tetap Fight di Liga 1 Indonesia, dan Masih Ada Peluang Juara, Tapi PSM Makassar Sulit Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1