TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju usulkan anggaran Rp 13 Miliar untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) pada Pilkada Serentak 2024.

Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin menjelaskan angka tersebut sudah dikurangi dari usulan awal yang disodor ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Mamuju.

“Usulan awal anggaran pengawasan Pilbup itu sebesar Rp 17,8 Miliar,” sebut Rusdin kala dihubungi via WhatsApp, Selasa (24/10/2023).

Namun, setelah pertemuan dengan TAPD Mamuju pihaknya diminta untuk merasionalkan kembali.

Sebab ada beberapa hal menurut TAPD Mamuju dianggap masih kurang efisien.

Sehingga, Bawaslu Mamuju harus kembali melakukan revisi terkait anggaran tersebut.

Lanjut Rusdin, setelah dilakukan revisi kembali akhirnya dihasilkan nilai Rp 14 Miliar.

Namun, setelah diajukan kembali dan bertemu dengan TAPD Mamuju, ternyata masih ada beberapa hal yang perlu direvisi lagi.

Setelah dilakukan revisi kembali, kata Rusdin, pihaknya mendapat diangka Rp 13 Miliar.

Menurutnya, angka itu sudah hitungan mentok dan dinilai sudah sangat maksimal untuk pembiayaan pengawasan Pilbup pada Pilkada 2024 mendatang.

Nilai sekira Rp 13 miliar ini, lanjut Rusdin, akan kembali disodorkan dan dibicarakan dengan TAPD Pemkab Mamuju dalam waktu dekat ini.

“Insyaallah kami akan segera komunikasikan kembali dengan TAPD Pemkab (Mamuju),” ujar Rusdin. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Sulbar.com, Maoidotuen Nasiha