TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengemudi mobil tangki BBM berisi solar bersubsidi yang menyerempet dan menewaskan seorang pengendara di jalur dua, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Selasa (19/9/2023), langsung melapor ke polisi.
Ternyata, sang sopir Muhamamd Arsyad (68) memilih membawa kendaraannya bermuatan ribuan solar bersubsidi tersebut untuk menghindari amukan massa.
Ia dan dua kerneknya, selang dua menit menabrak seorang guru bernama Hj Sanasiah (54) sekitar pukul 10.30 wita pagi, langsung membawa mobil tangki itu dan melapor ke Kantor unit pelayanan pengaduan lalu lintas Mapolresta Mamuju, Jl Ks Tubun.
Menurut kesaksiannya, Muhammad Arsyad, melaju di jalur dua dengan mengendarai mobil tangki bernomor polisi DD 8685 KM merek Nissan.
Saat melaju dengan kecepatan tinggi, Arsyad awalnya tak menyangka dirinya akan menabrak seorang pengendara motor yamaha matik berpelat DC 3218 AU yang dikemudikan oleh Hj Sanasiah.
Tepat berada dipertigaan tikungan jalan yang menghubungkan jalur menuju bandara Tampa Padang Mamuju, ia merasa ada yang aneh pada sisi spakbor mobilnya.
"Ya kamu mengamankan diri secepatnya, jangan sampai diamuk massa," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (19/9/2023).
"Ya namanya musibah, saya awalnya mendengar ada yang aneh dengan mobil setelah saya cek ternyata ada orang yang saya serempet, saya juga disuruh warga setempat mengamankan diri," jelasnya.
Tiga menit sebelum kejadian itu, ia awalnya ingin membakar sebatang rokok, namun belum sempat membakar sepuntung rokoknya, ia menyerempet pengendara di trotoar bahu jalan.
Naas pula, bagi korban tersebut meregang nyawa ditempat kejadian perkara (TKP), pukul 10.30 wita pagi.
Tak hanya menyerempet, mobil yang dia kemudikan melindas kepala korban hingga robek.
"Saya santai santai mau ambil korek bakar rokok, mobil saya bunyi," katanya.
"Trotoar itu rusak, dan memang ditemoati warga untuk menyeberang, jadi mobil tangki saya menyambar," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Adriansyah.