Operasi Zebra Marano 2023

Pekan Pertama Operasi Zebra 2023 Pelanggar Lalu Lintas 2.299 Orang, Tahun Lalu Hanya 476 Pelanggar

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pegawai negeri sipil yang ikut terjaring sweeping operasi zebra marano 2023 di Jl Andi Depu, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polman, Senin (4/9/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM - Tingkat pelanggaran dan kecelakaan pekan pertama selama operasi zebra 2023 di wilayah Sulbar meningkat.

Dirlantas Kombes Pol Valentinus Sumoro mengatakan itu bukti masyarakat masih kurang patuh berlalulintas.

hasil rekapan pelaksanaan operasi zebra untuk pekan pertama, pelanggar dengan aplikasi ETLE Mobile naik (27,59 persen) dari 21 pelanggar di tahun 2022 naik menjadi 29 di tahun 2023.

Baca juga: Operasi Zebra Marano, Hari Ini Polisi di Mamuju Tilang 10 Pengendara

Baca juga: Viral Pengemudi Cakar Polisi saat Operasi Zebra, Tancap Gas seusai Ngamuk dan Robek Surat Tilang

Selanjutnya pelanggar untuk tilang manual naik (83,11 persen) dari 152 pelanggar di tahun 2022 naik menjadi 900 pelanggar di tahun 2023.

Sementara jumlah teguran juga naik (77,88 persen) dari 303 pada 2022 meningkat menjadi 1.370 di 2023.

Jika ditotal jumlah pelanggar selama pekan pertama operasi zebra naik (79,30 persen) dari 476 pelanggar naik menjadi 2.299.

Beralih pada angka kecelakaan, tercatat sudah sebanyak 14 kejadian yang terjadi dan tiga korban dinyatakan meninggal dunia dengan kerugian total Rp139.200.000,-.

"Dari data tersebut, Dirlantas kembali mengajak seluruh masyarakat khususnya pengendara untuk lebih peduli dengan keselamatannya maupun orang lain, setidaknya sisa operasi kedepan tidak terjadi peningkatan yang signifikan," kata Valentinus.

Tak hanya itu, Dirlantas juga telah menginstruksikan seluruh personel hingga jajarannya untuk lebih aktif mengedukasi dan menghimbau masyarakat agar tertib dan patuh saat berlalu lintas.

Menurut Dirlantas upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah adalah tanggung jawab bersama jadi semua pihak harus saling mendukung dan saling mengingatkan.

“Peduli keselamatan mulai dari diri saja dulu kemudian mengajak keluarga dan kerabat untuk sama-sama tertib berkendara, ayo jadi pelopor keselamatan, karena keselamatan yang pertama dan utama,” ujarnya menambahkan. (*)