PSM Makassar

PECAH REKOR! Laga PSM Makassar Vs Persik Kediri Paling Minim Dihadiri Suporter, Wiljan Pluim Kecewa

Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laga PSM Makassar vs Persik Kediri pada pekan 6 Liga 1 2023/2024 berakhir dengan skor 1-2 di Stadion BJ Habibie Parepare, Kamis (3/8/2023) sore.

TRIBUN-SULBAR.COM - Terungkap kisah di balik laga PSM Makassar Vs Persik di pekan 6 Liga 1 2023/2024

Pertandingan yang digelar di markas PSM Makassar Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (3/8/2023) sore tersebut menyisakan kekecewaan bagi Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim.

Pasalnya, suporter yang hadir sangat minim pada laga yang dimenangkan Persik Kediri 2-1 tersebut.

Baca juga: Tuah Jago Kandang PSM Makassar Memudar, Kini Sanksi Berat Menanti seusai Kalah dari Persik Kediri

Pertandingan ini memecah rekor kehadiran suporter paling minim sepanjang PSM berlaga di Parepare, dengan hanya 1.862 penonton.

Wiljan Pluim terpukul dengan situasi yang ada, minim suporter dan Laskar Pinisi menelan kekalahan.

Padahal PSM Makassar memulai laga dengan meyakinkan.

Baca juga: Persik Kediri Siapkan Strategi Rahasia Guna Tumbangkan PSM Makassar, Tak Pusing meski Krisis Pemain

Yuran Fernandes merayakan gol usai membobol gawang Persik Kediri. PSM Makassar dipermalukan Persik Kediri 1-2 pekan keenam Liga 1 musim 2023 / 2024. (TRIBUN-TIMUR.COM / SANOVRA)

Babak pertama Juku Eja unggul.

Sampai ke babak kedua Persik berhasil membalikkan skor menjadi 2-1.

Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Kekecewaan tidak bisa disembunyikan oleh pria asal Belanda tersebut.

Ia sudah tujuh tahun membela PSM, namun baru di laga ini melihat stadion sangat sepi.

Situasi itu seperti bukan suporter PSM yang Pluim kenal.

"Saya mau berterima kasih kepada suporter, Namun setelah 7 tahun ada di PSM Makassar ini saya belum pernah lihat stadion dimana kita bermain kandang stadion begitu sepinya, ini bukan suporter PSM," ucapnya saat konferensi pers, Kamis (3/8/2023).

Ia menyadari bahwa rekan-rekannya membuat kesalahan.

Dua gol cepat Persik menjatuhkan mental Pasukan Ramang.

"Di babak kedua kita mencoba untuk memasuki lapangan dengan attitude yang sama namun kesalahan terjadi dan kita seperti memberikan dua gol kepada tim lawan," jelasnya.

Wiljan Pluim mengakui musim ini cukup sulit dilewati.

Awal musim dengan kekalahan yang didapat di kandang sendiri sangat memukul.

"Dan tentu saja ini tim yang sulit, kita harus akui dengan dua kekalahan kandang ini kita merasa terpukul," terang sang kapten.

Pluim sangat berharap suporter hadir di masa-masa sulit.

Justru di masa yang sulit suporter harusnya memberikan dukungan agar tidak terpuruk.

Kekalahan menjadi bahan evaluasi dan bekerja lebih baik kedepannya.

"Dan kita ingin melakukan hal-hal lebih lagi kedepannya dan kita tidak menyangkal ini awal musim yang sulit situasi yang sulit untuk memulai musim," ucap Pluim.

"Terutama di masa-masa sulit ini di sinilah masa yang memang paling butuhkan mereka, masa-masa yang memang harus membantu kita keluar dari keterpurukan ini," pungkasnya.

Baca juga: Akhirnya Terjawab, Ini Alasan PSM Makassar Belum Pasang Kike Linares dan 9 Pemain Lain di Liga 1

Kesulitan PSM Makassar

PSM Makassar kini sudah menelan dua kekalahan dari enam pertandingan.

Empat laga lainnya diraih dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) kini berada di peringkat delapan klasemen dengan delapan poin.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares diminta untuk ubah taktik.

Permainan compact defending dan counter attack PSM Makassar dinilai mulai terbaca.

“Belum ada perubahan gaya bermain menyerang PSM Makassar. Masih dominan bola lambung ke depan," kata Pengamat Sepakbola, Muhammad Hanafing Ibrahim melalui telepon Kamis (3/8/2023).

Sehingga Persik sudah bisa mengantisipasi dengan banyak menumpuk pemain area penalti dan transisi cepat menyerang.

Pelatih berlisensi AFC Pro ini menyebut, PSM Makassar harus ada perubahan taktik.

Utamanya ketika membangun serangan.

Jangan selalu andalkan direct pass ke depan atau ke samping.

Hal ini terjadi karena antar lini PSM Makassar tidak jalan. Jarak antar pemain berjauh-jauhan.

“Support pemain masih berjauhan sehingga build up antar lini kurang berjalan baik,” ujarnya.

Di lain sisi, Persik bertahan dengan parkir bus usai membalikkan keunggulan.

Mereka menumpuk delapan pemain di dalam kotak penalti.

Makanya, upaya crossing dan direct pass muda dibaca.

Menurut Hanafing, Willem Jan Pluim cs harus bisa lebih bersabar.

Caranya dengan mencoba bermain ball possession dengan perpindahan bola yang cepat dari kaki ke kaki.

Dengan begitu bisa menciptakan ruang, lalu memberikan bola kepada sayap PSM Makassar yang memiliki kecepatan untuk membongkar pertahanan.

“Kalau bisa mainkan ball possession dengan sirkulasi bola cepat, pasti ada ruang di situ. Dengan ruang itu bisa ciptakan true pass, karena PSM Makassar punya pemain cepat,” tuturnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kecewa! Wiljan Pluim : 7 Tahun di PSM Makassar Saya Tak Pernah Lihat Stadion Sesepi Ini!