TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga keluhkan tumpukan sampah yang berada di trotoar Jl Manuggal, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (20/6/2023) sampah itu menumpuk tepat di depan warkop Teduh.
Sampah sudah menghalangi akses pejalan kaki di trotoar, dan menutupi jalan masuk ke salah satu warkop.
Menurut salah satu warga sekitar Nisa, sampah itu sisa pemangkasan pohon pelindung.
Dikatakan dua hari yang lalu petugas kebersihan memangkas ranting pohon di sepanjang jalan.
"Tapi sampahnya tidak langsung na angkut, ini sudah dua hari menumpuk, cukup mengganggu," ujar Nisa saat ditemui wartawan.
Dia mengatakan sampah ranting pohon itu cukup banyak menumpuk, warga sekitar kewalahan membersihkannya.
"Mau juga dibuang kemana, ini berat-berat kala mau diangkat, harusnya petugas tidak di biarkan begitu saja sampahnya," lanjutanya.
Nisa berharap agar sampah yang menumpuk di atas trotoar jalan tersebut segera diangkut petugas kebersihan.
Senada yang disampaikan pemilik warkop Teduh, Arham yang mengaku kesal atas tumpukan sampah tersebut.
Arham kesal lantaran sampah itu tepat berada di depan usaha warkop miliknya, menumpuk berjejer.
"Seperti dibiarkan saja menumpuk, tidak diangkut ini sudah dua hari mengganggu pemandangan," kesal Arham.
Kepala bidang kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman, Hajir mengatakan sampah itu hasil pemangkasan ranting pohon.
"Tadi petugas belum sempat angkut, karena penuh mobilnya, tidak dibiarkan begitu saja menumpuk tapi tidak mampu naik semua di mobil," ujar Hajir saat dikonfirmasi terpisah.
Ia mengaku akan segera meminta para petugas untuk segera mengangkut tumpukan sampah tersebut.
Disebutkan petugas kebersihan memangkas pohon yang rantingnya dapat membahayakan.
Sampah yang menumpuk itu, hasil dari pemangkasan pohon di sepanjang Jl Manuggal, Kelurahan Pekkkabata.
"Insya Allah besok baru na bersihkan semua petugas kebersihan sampah yang menumpuk itu," tegas Hajir.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli